Ubah Sampah jadi Emas dengan Bank Sampah

Bank sampah mulai menjamur di beberapa daerah. Di Parepare sendiri, BSI Labukkang hadir dengan menawarkan “emas tukar sampah”. Nasabah bisa menukarkan tabungan sampahnya dengan emas. Hadirnya bank sampah membuat masyarakat terlibat dalam mengurangi penumpukan sampah dan juga menjadi tambahan pemasukan.

Parepare,- Maupa.id – Himpunan Pengusaha Muda Sulsel bersama komunitas Bumi Lestari menggelar bincang santai dengan tema “Mendorong Bank Sampah Demi Terciptanya Ekonomi Hijau”. Kegiatan ini diadakan di Rumah Lestari yang berada dekat Pelabuhan Cappa Ujung Parepare pagi tadi (18/2) pukul 10.00 WITA, bekerjasama dengan Pegadaian dan Forsepsi.

Diskusi ini menghadirkan Faisal Baso, seorang penggiat bank sampah. Faisal Baso mengelola bank sampah Asoka V di sekitar rumahnya di Makassar. Ia telah memulai mengelola bank sampah sejak 2015 lalu. Kini Faisal mendampingi beberapa unit bank sampah sekaligus menjadi penyuluh sampah di beberapa daerah.

Hadir pula sebagai pembicara Muh. Yusuf Azis selaku Camat Ujung yang berbagi pengalamannya menginisiasi bank sampah di Kelurahan Labukkang selama menjabat sebagai Lurah disana. Yusuf Azis kini berupaya untuk mengaktifkan kembali bank sampah di beberapa kelurahan. “kami sedang mengupayakan agar setiap kelurahan ada bank sampahnya sendiri, sehingga warga lebih mudah mengumpulkan barang bekasnya kepada kami”, ujarnya.

Bank Sampah Labukkang kini menjadi bank sampah induk yang membawahi unit. Bank sampah induk memiliki area kerja yang lebih besar. Selain itu, untuk memudahkan nasabah BSI Labukkang akan melakukan penjemputan di rumah warga, “Kami biasa menjemput sampah sampai di Wekke’e dan daerah lainnya, pokoknya seluruh Parepare akan kami jemput,” ujar kepala BSI Labukkang.

Bank Sampah Labukkang menawarkan 3 program kepada nasabah, yaitu program menabung, program kredit dan program sampah tukar emas. Program menabung ialah nasabah akan dibuatkan akun sejenis tabungan rekening untuk menyetor sampahnya. Suatu waktu, nasabah bisa mencairkan tabungannya dalam bentuk uang. Kedua, program sistem kredit (Sekret) dimana nasabah bisa mengajukan peminjaman uang kepada BSI Labukkang dengan dana yang bisa dicairkan maksimal Rp. 500.000. Untuk membayar kreditnya, nasabah menyetor sampahnya sesuai nominal yang ia pinjam.

Lihat Juga:  PP IMDI Sukses Gelar Wisata Literasi Moderasi di Basseang Pinrang

Program ketiga sekaligus menjadi program unggulan adalah emas tukar sampah. Sistem ini menjadi menarik karena nasabah bisa menukarkan sampahnya menjadi emas. Program ini berjalan berkat kerjasama dari Pegadaian. Sebagaimana dijelaskan Faisal Baso,

“Banyak yang tidak percaya kalau sampah bisa jadi emas, ini yang kami buktikan. Jadi setiap nasabah yang bergabung di bank sampah akan memiliki akun dan memiliki tabungan yang disesuaikan dengan jumlah barang bekas yang mereka kumpulkan untuk nanti di konversi menjadi emas. Nasabah bisa memantau tabungannya melalui aplikasi. Kelebihannya kalau emas karena harga emas relatif naik. Jadi ini seperti investasi. Pegadaian mengajarkan kita bagaimana investasi mulai dari yang kecil-kecil,”tutur pengelola BSU Asoka V ini.

Faisal merespon banyaknya masyarakat yang pesimis dengan program bank sampah. Sampah dianggap barang yang tak bernilai dan kalaupun dikumpul nilainya tidak banyak. Faisal mencontohkan di BSU Asoka V setiap bulan mereka bisa menjual sampah 3-4 truk. Padahal bank sampahnya hanya setingkat unit. Ini bisa menjadi peluang usaha bila dikelola dengan baik.

Senada dengan hal ini, Ikhwan selaku pengurus Bidang 3 BPD HIPMI Sulsel mengapresiasi langkah yang dilakukan pengelola bank sampah. Menurutnya sampah bisa menjadi peluang usaha sekaligus mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. “Kegiatan ini menegaskan posisi HIPMI dalam mengawal persoalan lingkungan. Kami melihat sampah dalam pandangan ekonomis bahwa sampah bisa menjadi pundi-pundi rupiah untuk menyejahterakan kehidupan keluarga,” tegasnya.

Penulis: Azwar Radhif

Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER