Parepare, Maupa.id – Ada banyak event yang digelar di kota ini, barangkali nyaris tiap bulan di Lapangan Andi Makkasau, pengunjung dijejari tenant makanan-minuman. Tapi nampaknya belum banyak yang menggelar event khusus untuk komunitas yang punya hobi tertentu, karena itulah Event “Temu komunitas dan penghobi (Tekape) diadakan.
Tekape pertamakali digelar pada 30 mei kemarin di Gedung Islamic Centre Parepare. Kegiatan ini diikuti oleh 15 komunitas yang memamerkan sekaligus menjual beberapa item yang mereka gemari. Diantaranya ada komunitas budaya, mainan, reptil, hewan aquatic, tanaman hingga batu suseki. Pesertanya tidak hanya berasal dari Parepare, tapi juga dari daerah sekitar Ajatappareng.
Event ini diinisiasi oleh Andri Yong, seorang pengusaha sekaligus pehobi yang punya ketertarikan pada beberapa barang koleksi. Menurutnya Tekape ini berawal dari keresahannya akan pentingnya eksistensi komunitas dan perlunya wadah pemersatu diantara mereka.

“banyak kegelisahan terkait komunitas dengan penyelenggara event di Parepare, mau membentuk role baru dengan komunitas dan saling menghargai ki antar komunitas, karena beberapa tahun terakhir komunitas jalan sendiri-sendiri,” ujar pemuda yang akrab disapa Koh Andri.
Kegiatan Tekape dibuka kemarin sore (30/5), dihadiri oleh banyak masyarakat, komunitas hingga pejabat pemerintah, termasuk Walikota Parepare. Penyelenggaraan kegiatan ini sangat membantu komunitas memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. Ada juga beberapa komunitas yang menjual barang yang sesuai dengan hobi mereka, salah satunya Komunitas Parepare Toys. Hal ini menjadi upaya komunitas untuk menghidupi minat mereka.
Masih dengan minat yang sama, ada komunitas Bugis Diecast, komunitas mainan miniatur kendaraan yang sudah menghimpun sebanyak 90-an pehobi mobil diecast yang anggotanya tersebar di hampir seluruh Sulawesi Selatan. Komunitas yang berdiri sejak 2022 ini didirikan oleh Akbar, pemuda asal Parepare. Pasar mobil diecast baginya cukup besar, Akbar mengaku anggotanya pernah menjual mobil costum karya modifikasinya ke Amerika Serikat.

Ari, peminat akuatik sekaligus pengrajin akuarium mengikutkan Nemo Aquarium, usaha hobinya di kegiatan Tekape. Lelaki yang sehari-harinya bekerja membuat akuarium pesanan di Pasar Jompie ini mengaku menutup sementara usahanya untuk ikut di kegiatan ini. Baginya ini menjadi peluang untuk mempromosikan Nemo Aquarium, sekaligus bisa bergabung saling kenal dengan pehobi lainnya. ‘bisa berkumpul dengan komunitas lain sekaligus mempromosikan usaha dan minat akuatik,” ujarnya.
Kegiatan ini masih akan berlangsung hingga esok hari (1/6). Selain pameran, Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beragam penampilan, seperti musik, talkshow, pemutaran film pendek, cosplay, lomba mewarnai hingga lomba makan burger.
Penulis: Azwar Radhif
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan