Keren, KLHK dan IHI Tanam 200 Pohon Kayu Hitam Bersama Generasi Muda

Bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), 10 Agustus 2024, Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) bersama Institut Hijau Indonesia (IHI) melakukan penanaman 200 pohon jenis kayu hitam (diospyros celebica bakh) di Hutan Penelitian Tabo-Tabo Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Kegiatan ini melibatkan generasi milenial.

Pangkep – maupa.id – Kegiatan KLHK dan IHI ini mengusung tema, “Kaum Muda Menanam 2 dan Launching Laboratonum Keadilan Sosial dan Ekologi (Ekososlab).”

Peluncuran Ekososlab kali ini melibatkan 75 orang generasi muda. Acara ini berlangsung secara paralel  di 5 (lima) titik di seluruh Indonesia, yaitu; Dialog dan Peluncuran Ekososlab dilaksanakan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus  (KHDTK)  Hutan Diklat Tabo-Tabo, Pangkep, Nusa Tenggara Barat (NTB) di KHDTK Rarung, Riau di KHDTK Bukit Suligi, Kalimantan Selatan (Kalsel) di KHDTK Kintap, dan 1 kegiatan lagi yaitu  Penanaman Mangrove di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Mewakili Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi & Maluku (P3E Suma), Kepala Tata Usaha P3E Suma, Dr. Azri Rasul memberi apresiasi tinggi pada kegiatan ini. Menurut Azri, hingga fase ini, KLHK melalui satker LHK SulSel tetap intens melakukan  penanaman pohon bekerja sama dengan banyak pihak, seperti;  TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda), swasta dan masyarakat.

“Momentum kali ini terasa istimewa karena telah melibatkan para kaum muda Indonesia di seantero negeri lewat Green Leadership Indonesia, Green Youth Movement bersama Institut Hijau Indonesia dengan kolaborasi berbagai pihak. Momen ini jangan hanya sampai di sini. Momentum ini kita manfaatkan untuk melakukan penanaman pohon. Sehingga target menanam 25 batang pohon untuk setiap orang dapat tercapai,” harap Azri.

Salah seorang peserta Dialog dan Peluncuran Ekososlab di Tabo-Tabo, Pangkep.
Salah seorang peserta Dialog dan Peluncuran Ekososlab di Tabo-Tabo, Pangkep.

Menurut Azri, manfaat utama penanaman pohon adalah semua pihak tetap melestarikan dan menjaga lingkungan hidup. Perbuatan ini merupakan investasi jangka panjang, bukan hanya investasi dunia tapi juga sebagai investasi akhirat dengan sedekah jariyah bagi manusia dan  makhluk hidup yang ada di muka bumi.

Andi Waris Suyuti, SE selaku Camat Bungoro, Kab Pangkep dalam sambutannya turut berbangga dan berterimakasih.”Pelibatan bagi generasi muda  sangatlah bagus.

Lihat Juga:  Harlah ke-65 PMII Kota Parepare: Talkshow dan Doa Bersama, Kader Dipacu Jadi Agen Perubahan

Terlebih jika pepohonan rimbun, maka alam akan lestari dan menambah hunian baru bagi makhluk hidup.

Perhelatan ini  dihadiri Camat Bungoro mewakili Bupati Pangkep, Kepala Bagian TU Dr.Azri Rasul mewakili Kepala P3E SUMA KLHK, Danramil 1421-03/Bungoro Letkol Inf Muh. Tahir, Para Kepala Balai Satker KLHK SulSel, Babinsa Desa Tabo-Tabo, Bhabinkamtibmas Desa Tabo-Tabo, Kades Tabo-Tabo, Green Leadership Indonesia (GLI), Green Youth Movement (GYM), dan masyarakat Tabo-Tabo.

Penulis: Ismi Subhan (Pegawai P3E SUMA KLHK)
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto: Dok. P3E SUMA KLHK

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER