Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu (DLH Luwu) dan PT. Masmindo Dwi Area (MDA) bekerja sama membangun Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Pajang dan Desa Boneposi Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Sulsel). Demikian penjelasan, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Kabid PPKL DLH Luwu), Ida Safitri, kepada maupa.id di Belopa beberapa waktu lalu.
Luwu – maupa.id – Perubahan iklim dan cuaca ekstrim menjadi fenomena global saat ini. Untuk mengantisipasi dampak fenomena alam dan cuaca tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu (DLH Luwu) menggalakkan Program Kampung Iklim (Proklim) di beberapa desa.
Kabid PPKL DLH Luwu, Ida Safitri, menjelaskan, pihak DLH Luwu bekerja sama dengan MDA membangun kampung iklim di dua desa, yaitu; Desa Pajang dan Desa Boneposi Kecamatan Latimojong.
Menurut Ibu Ida, sapaan Ida Safitri, wujud kerja sama DLH Luwu dengan MDA dilakukan melalui pelatihan-pelatihan tentang lingkungan hidup dan mitigasi bencana. Selain itu, MDA juga memberikan bantuan bibit tanaman.

Ida menjelaskan, pada intinya, Proklim itu mencakup penguatan pengetahuan masyarakat tentang adaptasi dan mitigasi bencana serta partisipasi masyarakat dalam merespon perubahan iklim.
“Proklim ini juga mencakup pengetahuan tentang banjir, longsor, menjaga hutan lindung, hutan produksi, dan sungai. Pokoknya, di dalam program kampung iklim itu sudah tercakup semua, baik mitigasi bencana maupun, pengelolaan dan pelestarian lingkungan,” urai Ida.
Lebih jauh, Ida, menjelaskan dalam empat tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Luwu telah mengusulkan lima desa kampung iklim selain desa kerja sama MDA, yaitu; Desa Kaladi Darussalam dan Kapuringan di Kecamatan Suli Barat, Desa Libukang Kecamatan Kamanre, Desa Marinding dan Buntu Babang Kecamatan Bajo Barat.
“Kita berharap program kampung iklim ini dapat terus bejalan untuk menguatkan masyarakat merespon perubahan iklim dan jika terjadi bencana di Luwu ini,” tandas Ida Safitri yang juga aktif memberikan edukasi pengelolaan lingkungan bersama kelompok masyarakat seperti Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) ini.

Untuk diketahui, jarak dari Belopa ke Desa Boneposi Kecamatan Latimojong sejauh 42,7 km dan dari Belopa ke Desa Pajang Kecamatan Latimojong sejauh 36 km. Kedua desa yang menjadi Program Kampung Iklim DLH Luwu dan MDA ini adalah desa yang berada di wilayah pegunungan Latimojong, Luwu. Semoga pengetahuan dan kapasitas masyarakat Luwu dapat terus ditingkatkan sehingga mampu merespon perubahan iklim dan cuaca ekstrim yang terjadi.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/video: Tim maupa.id