PPDI Sesalkan Ketidakhadiran Dinsos Luwu dalam Rangkaian Kegiatan PPDI

Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (PPDI Sulsel) mengecam ketidakhadiran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Luwu dalam tiga rangkaian kegiatan pelibatan penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana di Luwu. Penyesalan ini terungkap Workhsop Perumusan Rencana Aksi Bersama dan Pelibatan Penyandang Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Kabupaten Luwu di Warkop WTL Belopa, Kamis (21/11/2024).

Luwu – maupa.id – Menurut Pakar Hukum Lingkugan Hidup dari Universitas Andi Jemma (Unanda), Dr. Abdul Rahman Nur, M.H ketidakhadiran Dinsos Luwu merupakan bukti rendahnya kepedulian Dinas Sosial terhadap penyandang disabilitas di daerah ini.

“Harusnya Pemerintah Daerah itu melakukan affirmative action atau tindakan affirmatif terhadap kelompok-kelompok rentan, termasuk disabilitas, untuk mengangkat dan melindungi hak-hak mereka. Karena ini tanggung jawab pemerintah,” tegas Rahman yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat PPDI Kota Palopo.

Harusnya, lanjut Maman, sapaan akrab Dr. Abdul Rahman Nur, M.H, Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Sosial Luwu menghadiri kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat. Apalagi, Dinsos itu, salah satu leading sector penyandang disabilitas di Luwu ini.

“Ini, kan, tanggung jawab pemerintah karena pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan pemberdayaan dan upaya-upaya fasilitasi. Harusnya Dinas Sosial hadir di kegiatan seperti ini,” tegas Dr. Rahman yang juga Ketua Kamar Masyarakat Dewan Kehutanan Nasional (DKN) ini.

Dr. Abdul Rahman, M.H memantik diskusi pada Workshop PPDI di Belopa Luwu. Dok: maupa.id
Dr. Abdul Rahman, M.H memantik diskusi pada Workshop PPDI di Belopa Luwu. Dok: maupa.id

Sementara itu, Ketua PPDI Sulsel, Fhalupy Mahmud, ketidakhadiran Dinas Sosial Luwu dalam rangkaian kegiatan PPDI adalah bukti masih terjadinya diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Luwu.

Sementara itu, Ketua PPDI Luwu, Bahtiar, mengatakan alasan ketidakhadiran Dinsos Luwu karena mereka tidak memiliki anggaran. Padahal PPDI tidak meminta anggaran kepada Dinsos Luwu untuk kegiatan PPDI.

Para pihak yang hadir dalam workhop PPDI kali ini, berasal dari sejumlah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan unsur Pemerintah Daerah Luwu. Para peserta juga mengemukakan kekecewaan mereka kepada Dinsos Luwu.

Lihat Juga:  Cerita Buku Interaksi Bahas Buku Asran Salam dan Babra Kamal

Penulis: Syamsuddin Simmau

Editor Muhammad Fauzy Ramadhan

Foto/video: Tim maupa.id

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER