Luwu – Maupa.id – Saat ini, MDA masih berada pada tahap konstruksi pembangunan berbagai infrastruktur perusahaan, seperti pembangunan camp, kantor, pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan dan infrastruktur lainnya. Meskipun belum berproduksi, perusahaan tambang emas ini berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan dan penguatan masyarakat setempat. Jurnalis maupa.id berupaya mengecek langsung di lapangan dampak sosial ekonomi keberadaan perusahaan ini bagi masyarakat.
Desa Kadundung adalah salah satu desa yang berada dalam wilayah konsesi MDA. Desa ini berada pada posisi strategis karena menjadi hub menuju ke beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Latimojong.
Perjalanan dari Belopa, Ibu Kota Kabupaten Luwu ke Desa Kadundung, membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan kecepatan 40-50 km/jam menggunakan sepeda motor. Desa Kadundung juga adalah hub atau jalur penghubung, menuju ke Kantor Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. Masyarakat yang melalui jalur arah kanan, menyeberangi jembatan Kadundung menuju ke Desa To’barru, Desa Rante Balla terus ke Boneposi sampai Ulusalu. Sementara, pada jalur kiri atau lurus adalah menuju ke Desa Pajang, dari Pajang belok kanan ke Ulusalu. Baik jalur kanan maupun kiri bertemu di Kantor Kecamatan Latimojong. Kantor Kecamatan Latimojong saat ini berada di perbatasan Desa Pajang dan Desa Ulusalu.
Bagaimana dampak keberadaan MDA dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Kadundung? Ratna, seorang gadis asli Desa Kadundung mengemukakan testimoninya kepada maupa.id. Ratna adalah gadis dari Dusu Kunyi, Desa Kadundung. Kini, Ratna membantu keluarganya, menjual di Warung dan Toko Haikal Arham. Warung dan toko ini berada di jalan poros dari Desa Kadundung arah kanan menuju ke Desa To’barru.

Ratna mengisahkan, sejak MDA beroperasi di Desa Rante Balla Kecamatan Latimojong, pendapatan ekonomi masyarakat setempat meningkat. Salah satu buktinya, jelas Ratna, adalah pendapatan rata-rata toko dan warung tempat dia kini bekerja juga meningkat.
“Iya, ada peningkatan pendapat. Tadinya, rata-rata 50 ribu rupiah per hari sekarang bisa dapat 300 ribuan per hari. Pendapatan bisa banyak pada saat karyawan perusahaan sudah pulang atau waktu istirahat,” ungkap Ratna.

Bukan hanya itu, Ratna mengakui, hampir tidak ada pengangguran di Desa kadundung karena para pemuda sudah banyak yang masuk bekerja di MDA dan perusahaan mitra kerja MDA.
“Ada, banyak keluarga yang sudah masuk bekerja di Masmindo, di perusahaan lain seperti Petrosea juga ada. Kayaknya sudah tidak ada pengangguran di desa ini,” jelas Ratna.
Berdasarkan kisah Ratna ini, keberadaan MDA yang beroperasi di wilayah Kecamatan Latimojong berperan penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat, mulai dari sektor usaha kecil sampai pada penerimaan tenaga kerja. Penting diketahui bahwa pada saat ini MDA masih dalam proses konstruksi. Semoga setelah MDA berproduksi, pendapatan ekonomi masyarakat setempat lebih meningkat lagi. Sehingga kehidupan masyarakat di wilayah Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, juga semakin sejahtera. Semoga.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan