Festival Budaya Bone Lemo dapat Dukungan MDA

Pesta Panen dan Ramah Tamah Perpisahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Palopo (KKN UIN Palopo) Angkatan 46, Posko 24 Desa Bone Lemo menandai penutupan Festival Budaya Bone Lemo. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sekolah Budaya Desa Bone Lemo pada Sabtu (20/10/2024).

Luwu – maupa.id – Ketua Panitia Festival Budaya Bone Lemo Muhammad Husain Pangngari mengatakan kepada maupa.id, kesuksesan kegiatan ini terkait erat dengan dukungan berbagai pihak. Salah satu pihak yang mendukung, seperti diakui Husain adalah PT. Masmindo Dwi Area (MDA).

“Ya, ada dukungan dari Masmindo. Di sana juga ada teman-teman yang mendukung,” ungkap Husain yang juga aktif dalam kegiataan kemahasiswaan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.

Husain mengisahkan, Festival Budaya Banua Lemo (Bone Lemo) berlangsung dari tanggal 15-18 Oktober 2024. Festival ini mengusung tema Siorongngi yang bermaka luhur, yaitu, menolong orang yang kesusahan.

“Praktek nilai siorongngi masih lestari dalam masyarakat Bone Lemo sampai saat ini. Festival ini kami harapkan dapat melestarikan budaya luhur Masyarakat Adat Banua Lemo. Banua Lemo adalah nama adat Desa Bone Lemo ,” jelas Husain.

Menurut Husain, Festival Budaya Bone Lemo ditutup dengan acara Pesta Panen dan Ramah Tamah Perpisahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Palopo (KKN UIN Palopo) Angkatan 46, Posko 24 Desa Bone Lemo.

WhatsApp Image 20Ketua Panitia Festival Budaya Bone Lemo, Muhammad Husain Pangngari. Foto: Dok.maupa.id
Ketua Panitia Festival Budaya Bone Lemo, Muhammad Husain Pangngari. Foto: Dok.maupa.id

Rangkaian festival budaya ini terselenggara atas kolaborasi antara Sekolah Budaya Bone Lemo, Mahasiswa KKN UIN Palopo Posko Bone Lemo dan bekerja sama dengan PKK Desa Bone Lemo, Pemuda Bone Lemo, Masyarakat Adat Banua Lemo, Pemerintah Desa Bone Lemo, Desa Bone Lemo Barat, Desa Bone Lemo Utara dan Desa Saronda.

Lihat Juga:  YM Opu Datu Dukung Percepatan Investasi di Luwu

Husain berharap agar pada masa mendatang MDA dapat terus berkomitmen untuk mengeksplorasi dan mendukung pelestarian budaya masyarakat setempat.

Sementara itu, Superintendent Community Development and Empowerment (CDA) PT. MDA, Haerul Andi Wajuanna, kepada maupa.id, mengatakan pihak MDA berkomitmen untuk mendukung pelestarian nilai-nilai dan budaya masyarakat Luwu, seperti budaya masyarakat Desa Bone Lemo.

“MDA berkomitmen mendukung pelestarian budaya masyarakat setempat. Salah satu contohnya adalah kegiatan Panitia Festival Budaya Bone Lemo ini. Meskipun nilai supportnya, mungkin dinilai belum seberapa, tapi ini adalah salah satu wujud komitmen MDA untuk mendukung pelestarian budaya masyarakat,” jelas Haerul.

Bukan hanya di sini, lanjut Haerul, MDA juga mendukung pelestarian budaya di desa lainnya, seperti Tari Jaga Lili di Desa Ulu Salu.

Turut hadir dalam acara ini, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Bone Barat, yaitu; Camat Bajo Barat, Danramil dan Kapolsek Bajo Barat. Hadir pula pada acara ini Ketua KNPI Luwu serta undangan lainnya.

Penulis: Syamsuddin Simmau

Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan

Foto/video: Imran Herman

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER