Luwu – maupa.id – Tim maupa.id berbincang beberapa jenak dengan Mama Dirman usai wawancara dengan Camat Bajo, Hj. Hidayah, SE, M.Si. Sekira, pukul 11.00 Wita, cuaca terasa panas di Bajo. Deretan gerobak bantuan MDA berderet di pinggir pasar Bajo lama.
Menurut Mama Dirman, dirinya sudah mengunakan gerobak bantuan MDA selama dua bulan. Hasilnya, lumayan, tanpa mau menyebut jumlah pasti penghasilannya per hari dari berjualan aneka kuliner seperti nasi kuning, sokko (ketan hitam), aneka kue tradisonal dan bubur kacang hijau.
“Sekarang kita masih gratis dari Masmindo, tidak tahu nanti dari pemerintah karena kita gunakan listrik juga di sini,” jelas Mama Dirman.

Mama Dirman berjualan bersama seorang ibu yang enggan disebut namanya. Mama Dirman menuturkan, berjualan di lokasi sekarang lebih ramai dari Pasar Baru Bajo karena lokasi ini adalah pusat keramaian di Bajo. Selain itu, lokasi ini juga merupakan jalan poros menuju ke Kecamatan Bajo Barat dan Latimojong.
“Lumayan, Pak. Di sini ramai kalau pagi-pagi dan sore,” kunci Mama Dirman. Semoga laris.
Tim maupa.id beranjak setelah Mama Dirman dan asistennya mengemas tiga gelas bubur kacang hijau untuk dinikmati dalam perjalanan yang semakin terik.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto: Imran Herman, Dok. maupa.id