Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar masyarakat Indonesia waspada terhadap dampak cuaca ekstrem karena musim hujan dan fenomena La Nina Lemah terjadi bersamaan pada November 2024 -April 2025. Tim maupa.id menelusuri laman BMKG pada Kamis (5/12/2024).
Makassar – maupa.id – Musim hujan telah tiba. Intensitas curah hujan semakin tinggi sejak November 2024. Hasil penelusuran maupa.id menunjukkan, sejak November lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena masuknya musim hujan yang bersamaan dengan La Nina Lemah. Hal ini mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini berlangsung mulai November atau akhir tahun 2024 hingga setidaknya Maret atau April 2025.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai,” himbau Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, melalui siaran pers pada Jumat (22/11/2024) lalu.
Dwikorita, melalui laman BMKG, pada Rabu (4/12/2024) kembali mengingatkan masyarakat agar waspada cuaca ekstrem pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Perlu diwaspadai bersama, saat ini kita sedang memasuki musim hujan dan Puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah tersebut mengalami puncak musim hujan di bulan Januari. Artinya, selama mudik nataru mulai dari ketika posko dimulai tanggal 18 sampai 5 Januari ini kebetulan berada pada menuju puncak musim hujan di sebagian wilayah” jelas Dwikorita, seperti dikuti dari https://www.bmkg.go.id/ Kamis (5/12/2024).
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto: (Sumber; https://www.bmkg.go.id/)
