Keberadaan perusahaan tambang emas PT. Masmindo Dwi Area (MDA) di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu dinilai berdampak positif dalam peningkatan infrastruktur dan pendidikan masyarakat di wilayah Kecamatan Latimojong. Demikian dikemukakan salah seorang pemuda Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong, Fikar kepada maupa.id
Luwu – maupa.id – Fikar, salah seorang pemuda bermukim di Dusun Boneposi Desa Boneposi Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. Desa Boneposi, salah satu desa yang berada dalam wilayah ring 1 konsesi MDA. Tim maupa.id melakukan eksplorasi untuk mengecek pendapat masyarakat setempat tentang dampak sosial keberadaan perusahaan tambang emas ini sejak beroperasi di Kecamatan Latimojong, Luwu.
Menurut Fikar yang juga mahasiswa semester 5 di Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), sejak MDA beroperasi di daerah Latimojong, keberadaan MDA berdampak positif bagi masyarakat setempat. Sejak MDA beroperasi, Fikar mencontohkan, infrastruktur jalan dulunya sempit dan cenderung lebih becek ketika musim hujan. Tapi, ketika MDA beroperasi, jalanan menuju desanya semakin lebar dan lebih layak dilalui meskipun perbaikan jalan belum mencakup seluruh jalan ke Desa Boneposi.
“Ada perbaikan jalan, lebih lebar dan layak. Kalau dulu lebih becek dan sempit. Sekarang masih ada juga yang becek kalau musim hujan tapi lebih layak dilalui,” jelas Fikar.
Selain pelebaran jalan, Fikar yang juga mahasiswa Jurusan Informatika ini menambahkan, terkait dengan pendidikan, MDA telah meberikan beasiswa kepada mahasiswa di daerah lingkar tambang. Sebelumnya, belum ada beasiswa khusus mahasiswa dari wilayah Latimojong. Meskipun, beasiswa MDA, urai Fikar, belum mencakup seluruh mahasiswa dari Kecamatan Latimojong tapi bantuan beasiswa MDA sudah cukup membantu mahasiswa.
“Saya berharap, pemberian beasiswa ini dapat diberikan kepada seluruh mahasiswa dari Kecamatan Latimojong,” harap Fikar.
Sebagaimana diberitakan maupa.id sebelumnya, MDA telah memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa dari lingkar tambang MDA di Kecamatan Latimojong. Program beasiswa ini adalah program tahap pertama. Dengan demikian, besar kemungkinan pemberian beasiswa tahap berikutnya akan bertambah dan mencakup seluruh mahasiswa dari Kecamatan Latimojong. Semoga.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/video: Dok.maupa.id
