Makassar, – Maupa.id – Geliat berusaha semakin banyak digemari milenial, termasuk Mardatillah pemilik usaha Pisana, keripik pisang dengan beragam varian rasa. Pisana banyak diminati penyuka cemilan lantaran teksturnya, varian rasa yang beragam dan kemasan yang pop. Selain itu, banyak pula yang menjadikannya pilihan oleh-oleh untuk kerabat. Karena itu, Pisana mudah ditemukan di Toko Oleh-oleh, Hotel dan seluruh outlet Yotta di Makassar dan Gowa.
Adalah Marda, Perempuan asal Parepare yang telah memulai bisnisnya sejak tahun 2019 lalu. Marda menceritakan ide bisnisnya tercetus lantaran dirinya begitu menyukai keripik pisang. Namun, berbeda dari keripik pisang di kios-kios, Pisana tidak menggunakan bumbu bubuk, melainkan toping susu dan keju parut. Pisana tersedia dengan banyak pilihan rasa, seperti keju original, keju coklat, Keju Vanila, Keju Greentea dan Keju Spicy.
Marda menjelaskan usaha keripiknya sudah ada sejak 2019 lalu, namun baru menggunakan merk Pisana sejak 2022. “Awal bisnis 2019 sebelum menjadi brand Pisana ada 3 nama sebelumnya, yaitu crispy banana cheese, Keripik pisang keju, dan Pisuke. Kemudian rebranding diawal tahun 2022 dengan menggunakan brand Pisana”, tutur Marda
Apa yang membuat Pisana mampu bersaing dengan produk cemilan brand besar yang ada di swalayan adalah keuletan Marda membangun sesuatu yang ia cintai. Ketika memulai bisnis, dirinya masih berstatus mahasiswa. Bekerja sambil kuliah tentu bukan hal yang mudah, tapi pengalaman inilah yang membuatnya masih bertahan dan bertumbuh.
“Suka duka dalam berbisnis sambil kuliah dan kerja memang tidak mudah, tapi itulah yang dapat membentuk menjadi seorang pengusaha yang tangguh”, lanjutnya.
Hingga kini sudah ribuan bungkus Pisana yang laris dibeli, banyak yang membelinya sebagai cemilan dan juga untuk hadiah oleh-oleh untuk kerabat. Marda berharap Pisana akan terus bertumbuh dan menyebar serupa pohon pisang yang terus berkembang biak melalui tunas baru yang menyebar memenuhi kebun.
“Saat ini Pisana sudah berumur 5 tahun, banyak mimpi dan harapan yang saya gantungkan disana, banyak pula rintangan dan tantangan yang harus saya jalani untuk bisa mencapai visi misi Pisana,” tutup Marda.
Penulis: Azwar Radhif
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
