Luwu – Maupa.id – Wabup Luwu Muh. Dhevy Bijak Pawindu menanggapi pertanyaan tentang strategi pelibatan dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Luwu di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Pusat. Menurut Dhevy Bijak, Pemkab Luwu tidak dapat memaksa dunia usaha, khususnya investor yang beroperasi di Luwu untuk terlibat aktif dalam pembangunan. Kecuali, pihak dunia usaha memberikan bantuan kepada Pemkab Luwu atau bekerja sama maka tentu dibolehkan.
“Kami tidak bisa memaksakan. Tapi mudahan-mudahan, melalui komunikasi yang terjalin dengan baik antara pengusaha dan pemerintah maka bisa kita lihat apa yang bisa dilakukan bersama untuk kepentingan terbaik masyarakat,” jelas Dhevy.
Menanggapi pembangunan infrastruktur di Kecamatan Latimojong, wilayah ini adalah wilayah konsesi MDA, mantan Anggota DPR RI ini mengungkapkan, Pemkab Luwu sudah menyepakati MoU untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Latimojong.
“Kemarin juga sudah ada MoU dari pemerintah (Pemkab Luwu, red) dan pihak perusahaan (MDA, red) untuk pembangunan infrastruktur jalan yang juga dilalui oleh perusahaan dalam hal ini Masmindo di wilayah Latimojong,” terang Dhevy.
Berdasarkan observasi lapangan maupa.id di Kecamatan Latimojong, pihak MDA telah membangun infrastruktur penting dan strategis, yaitu membangun jembatan dan perbaikan jalan. Setidaknya, ada jembatan yang menghubungkan antara Desa Saronda Kecamatan Bajo Barat dengan Desa Kadundung Kecamatan Latimojong, jembatan yang menghubungkan Desa Kadundung dengan Desa To’Barru dan Jembatan yang menghubungkan Desa To’Barru dengan Desa Rante Balla.

Bahkan, berdasarkan informasi, MDA juga berkontribusi membangun salah satu jembatan panjang yang menghubungkan Desa Bonelemo dan Desa Saronda Kecamatan Bajo Barat. Jembatan ini adalah Jembatan Lekkopini yang melintas di aliran Sungai Suso atau Sungai Lekkopini.
Jembatan panjang yang kedua adalah jembatan yang menghubungkan antara Desa Kadundung dengan Desa To’Barru menuju ke Desa Rante Balla, Desa Tolajuk, Desa Boneposi dan akses menuju Kecamatan Bastem dari arah Rante Balla. Selain jembatan panjang tersebut, MDA juga membangun beberapa jembatan yang lebih pendek.
Selain membangun jembatan, berdasarkan informasi Kepala Pemerintah Kecamatan (Camat) Latimojong Nur Agam kepada maupa.id, MDA juga telah melakukan pelebaran jalan, bukan hanya jalan yang menuju ke perusahaan tapi juga jalan menuju ke desa-desa yang dalam wilayah Kecamatan Latimojong.

Tentu saja, akses jalan yang ada penting ditingkatkan kualitasnya. Permintaan ini datang dari Kepala Desa (Kades) To’Barru, Hadrianto. Kades To’Barru berharap agar ke depan kualitas jalan-jalan yang sudah diperlebar dapat ditingkatkan kualitasnya dari jalan tanah-kerikil menjadi jalan beraspal atau jalan beton.
Sebagaimana dikemukakan Wabup Luwu, Dhevy Bijak, kerja sama antara Pemkab Luwu tidak atas dasar paksaan tapi atas dasar kesadaran. Oleh karena itu, penting memperhatikan kondisi dan kemampuan perusahaan untuk melakukan pembangunan demi mencapai kepentingan terbaik masyarakat.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/Video: Dok. maupa,id