Yang Mulia Datu Luwu ke 40 Andi Maradang Makkulau Opu To Bau, SH (YM Opu Datu Luwu) berkunjung ke Desa Kanna’ Utara, Kecamatan Basse Sang Tempe (Bastem) Kabupaten Luwu pada Senin (9/9/2024). Dalam sambutannya, YM Opu Datu Luwu mendukung percepatan investasi di daerah ini.
Luwu – maupa.id – Kunjungan YM Opu Datu Luwu melakukan silaturrahmi ke wilayah adat Bastem, tepatnya di Tongkonan Kaparengngesan Konglei Langi’ Kanna’. Wilayah ini adalah bagian dari wilayah Kedatuan Luwu. Wilayah adat Bastem adalah wilayah adat Banua A’pa’. Tongkonan Annan Pulona Basse Sang Tempe.
Sebagai bagian dari Kedatuan (Kerajaan Luwu), Daerah Bastem dikenal dengan sebutan Banua A’pa’. Tongkonan Annan Pulona Basse Sang Tempe (Empat Rumah Besar yang memiliki 60 Tongkonan).
Setiap banua (setingkat desa, red) dari empat banua memiliki 15 Tongkonan. Setiap Tongkonan memiliki parengnge’ atau pemimpin adat dan kewilayahan.
Masing-masing Rumah Besar (banua) itu dipimpin seorang parengnge’. Masing-masing perengnge’ dalam wilayah adat ini, yaitu; Parengnge La’riri Bassi’ (Banua To’bua di Maindo), Parengnge Sembang Kada (Banua Konglilangi’ di Kanna’), Parengnge Issong Kalua (Banua Sendana tongkonan Lajuk di Pantilang) dan Parengnge Balimbing Kalua’ (Banua Kaparrengesan di Bolu). Setiap banua memiliki enam puluh tongkonan.

Dalam sambutannya, YM Opu Datu Luwu menyatakan mendukung percepatan investasi di wilayah Kedatuan Luwu termasuk mendukung MDA. Datu Luwu juga meminta agar PT. Masmindo Dwi Area (MDA) berkoordinasi dengan masyarakat Luwu secara baik terkait pembebasan lahan.
Jamak diketahui bahwa terdapat dua investasi besar pertambangan yang berlokasi di Kabupaten Luwu, yaitu; MDA dan BMS (Bumi Mineral Sulawesi).
Turut hadir dalam silaturrahim ini, Opu Cenning Luwu, Maddika Bua, 12 Dewan Adat Kedatuan Luwu, Ketua DPRD Luwu terpilih, mantan Ketua DPRD Luwu dan sejumlah tokoh masyarakat.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto: Dokumen Fajri Rachmat.