Tanah adalah unsur penting di bumi. Tanah menjadi media berbagai mahkluk untuk berkembang biak. Ada beragam jenis-jenis tanah, ada yang banyak mengandung unsur hara tertentu dan ada juga tanah yang mengandung hara yang kompleks. Salah satu tanah kaya hara kompleks yang sangat terkenal di dunia adalah jenis tanah Terra Preta. Tanah ini berasal dari wilayah Amazon Brazil, yang dikenal sangat berguna untuk budidaya tanaman. Perlu diketahui, Tanah Terra Preta memiliki komposisi biochar (arang), bahan organik, dan serasah yang telah terdekomposisi dengan sempurna secara alamiah. Bahkan tanah ini sempat diperdagangkan secara global karena manfaatnya yang sangat luarbiasa bagi pertumbuhan tanaman. Konon katanya, jika anda memakai tanah terra preta sebagai media tanam tanpa menambahkan sedikitpun pupuk hasilnya akan sangat luarbiasa bagi pertumbuhan tanaman anda.
Salah satu petani yang menggunakan Tanah Terra Preta dilansir dari DW Indonesia, Joachim Bottcher Pengusaha pertanian asal Jerman sangat puas akan hasil tanamannya yang tumbuh di atas tanah terra preta. Selama sepuluh tahun, Perkebunan miliknya tidak pernah sedikitpun menambahkan pupuk kimia buatan. Namun hasil panen tanamannya sangat luarbiasa berkualitas. Bahkan seorang ahli pertanian dari Maroko datang jauh-jauh ke perkebunan milik Joachim Bottcher untuk meninjau dan mempelajari tentang tanah preta yang digunakan.
Mengapa tanah terra preta memiliki manfaat yang luar biasa bagi tanaman?
Menurut jurnal berjudul Prehistorically modified soils of central Amazonia: a model for sustainable agriculture in the twenty-first century, tanah Terra preta mengandung komposisi arang yang melimpah, bahan organik dan serasah. Kehidupan manusia prasejarah yang menempati amazon menurut jurnal ini sangat sering melakukan kegiatan pembakaran sehingga hasil pembakarannya terdekomposisi di tanah, alhasil tanah yang telah tercampur dengan komposisi bahan tersebut berubah menjadi sangat hitam. Tanah yang hitam menurut beberapa penelitian mengindikasikan bahwa tanah tersebut mengandung hara yang melimpah.
Mengapa kombinasi komposisi tersebut dapat membantu menyuburkan tanaman?
Biochar (arang) yang terkandung dalam terra preta memiliki banyak fungsi bagi tanaman. Arang membuat tanah lebih berpori. Menurut Glaser et al. (2001), tanah Terra Preta mengandung rata-rata 70 kali lebih banyak arang dibandingkan dengan tanah lain di sekitar amazon. Arang yang terkandung dalam tanah Terra Preta memiliki struktur fisik berpori yang dapat berguna meretensi air dan nutrisi organik teralut yang tinggi (Pietika inen et al. 2000).
Selain dapat meretensi air dan nutrisi, beberapa jurnal juga menyebutkan bahwa arang juga berfungsi sebagai habitat mikroba yang berguna mengikat dan mengubah nitrogen menjadi tersedia yang kemudian diserap oleh tanaman. Unsur Nitrogen (N) adalah salah satu unsur penting yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan daun, batang dan akar. Arang juga berfungsi menjaga kestabilan keasaman tanah. Jika tanah terlalu masam atau terlalu basa, pertumbuhan tanaman akan terganggu sehingga mengurangi produktivitas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2019), Kombinasi biochar tempurung kelapa dan pupuk kandang dapat meningkatkan berat segar tanaman sawi
Selain arang, bahan organik seperti serasah, kotoran hewan yang terdekomposisi dan tulang belulang yang melebur juga bertanggung jawab atas kesuburan tanah terra preta. Serasah (tumpukan dedaunan, ranting dan kulit kayu yang mengering) dapat memperbaiki struktur tanah dan menjadi sumber nutrisi bagi mikroba di dalam tanah. Serasah juga dapat menjaga kestabilan hara di dalam tanah. tulang-belulang juga memiliki peranan yang tidak kalah penting dalam unsur tanah terra preta. Diketahui bahwa, tulang-belulang yang terdekomposisi dapat meningkatkan unsur Ca (Kalsium). Kalsium berperan dalam pertumbuhan sel dan jaringan baru pada tubuh tanaman.
Apakah tanah terra preta bisa diproduksi sendiri? Jawabannya bisa. Arang bisa diproduksi sendiri dengan menggunakan teknik pyrolysis, dimana bahan baku arang dibakar tanpa adanya bantuan oksigen (Tertutup). Teknik ini berguna agar karbon tidak terlepas dari bahan baku hasil pembakaran. Serasah dan bahan organik lainnya bisa didapatkan dimana saja, mulai dari limbah pertanian hingga dedaunan yang telah kering di permukaan tanah. Cangkang telur juga dapat dimasukkan ke dalam proses pembuatan terra preta karena cangkang telur mengandung unsur Kalsium. Semua bahan kemudian digabungkan dalam satu lobang tanah (pengomposan), kemudian tambahkan sisa kulit buah yang berfungsi sebagai nutrisi mikroba yang akan mengurai semua komposisi bahan. Proses pengomposan ini berlangsung selama 2-3 bulan hingga tanahnya berubah menjadi kehitaman.