Menarik ! Kadisdag Luwu Ajak Investor Bangun Pasar Modern

Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kabupaten Luwu, Ruslang, S.T. mengajak investor membangun pasar modern di Kabupaten Luwu. Kadisdag Luwu mengemukakan ajakan ini kepada maupa.id. Ayo, berinvestasi di Luwu.

Belopa – maupa.id – Perjalanan reporter maupa.id menyusuri Belopa, ibu kota Kabupaten Luwu, untuk mencari lokasi pasar modern tidak membuahkan hasil. Belum ada pasar modern di Belopa padahal kota ini sedang berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di bagian Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Bagaimana tidak, Kabupaten Luwu memiliki akses pelabuhan, lahan pertanian dan perkebunan yang luas, lautan yang terhampar dan sumber daya alam yang melimpah.

Bahkan, terhadap dua perusahaan tambang mineral besar di Kabupaten Luwu, yaitu; PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS) yang mengelola smelter nikel. BMS berlokasi di Kecamatan Bua.

Perusahaan besar lainnya adalah PT. Masmindo Dwi Area (MDA) yang berlokasi di Kecamatan Latimojong. MDA adalah perusahaan tambang emas yang telah memasuki tahap konstruksi.

Dua perusahaan besar ini tentu saja menyerap tenaga kerja yang banyak. Maaf, maupa.id belum memiliki data tentang jumlah karyawan dua perusahaan tambang tersebut secara pasti. Yang jelas, kedua perusahaan ini akan mempekerjakan ribuan tenaga kerja. Nah, dimana para karyawan ini akan berbelanja?

Kadisdag Luwu, Ruslang, S.T. mengakui, Luwu memang belum memiliki pasar modern. Karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Luwu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu membuka diri kepada para investor untuk membangun pasar modern.

Kadisdag Luwu, Ruslang, S.T.
Kadisdag Luwu, Ruslang, S.T.

“Kami hanya mampu menyediakan lahan untuk membangun pasar modern karena kalau mengandalkan APBD, saat ini kami belum mampu,” jelas Ruslang.

Menurut Ruslang, terdapat 16 pasar di Luwu dan semuanya masih kategori pasar tradisional.

“Ada satu pasar yang kita angkat statusnya menjadi pasar dengan kategori pasar niaga. Jadi tidak ada jualan seperti sayur mayur di sana. Kita berharap nanti ini bisa menjadi pasar tradisional modern,” tandas Ruslang.

Lihat Juga:  Waspada! PETI di DAS Suso Luwu Terkesan Dibiarkan, Ancaman Banjir dan Pencemaran

Pasar tradisional yang telah diangkat statusnya menjadi pasar niaga adalah pasar Larompong. Semoga sentra-sentra ekonomi di Kabupaten Luwu segera terbangun dengan cepat dengan kehadiran para investor.

Penulis: Adyanto K.

Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan

Foto/videografer: Imran Herman

Foto sampul: mediacenter.luwukab.go.id

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER