MDA Dukung Pembangunan Gereja dan Pembinaan Jemaat di Rante Balla

PT. Masmindo Dwi Area (MDA) terus mendukung pembangunan keagamaan di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. Selain mendukung pembangunan masjid dan kegiatan keagaamaan umat Islam, MDA juga membantu pembangunan dan kegiatan keagamaan Umat Kristiani di Desa Rante Balla. Demikian dijelaskan Ketua Jemaat Gereja Protestan Indonesia Luwu (Ketua Jemaat GPIL) di Desa Rante Balla, Lukas Callele, S.Pd kepada maupa.id

 Luwu – maupa.id – Menurut Ketua Jemaat GPIL, Lukas Callele, MDA telah membantu umat Kristiani di Rante Balla. Bukan hanya membantu GPIL tapi juga membantu pembangunan gereja lainnya. Terdapat lima gereja di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong. Semua gereja tersebut mendapat bantuan MDA setiap natal.

“Masmindo selalu memberi bantuan kepada umat Kristiani setiap natal, setiap tahun pada setiap gereja. Ada lima gereja di sini. Bantuan diberikan dalam bentuk uang. Semuanya mendapat bantuan perusahaan ini,” jelas Lukas Callele yang juga pensiunan guru ini.

Khusus gereja GPIL di Rante Balla, jelas Lukas, MDA telah membantu pembangunan rumah jabatan pendeta. Rumah jabatan ini berada tepat di belakang gereja GPIL Jemaat Rante Balla Klasis Luwu Selatan. Ketika itu, Bapak Lukas, sapaan Lukas Callele, pihaknya mengajukan proposal kepada MDA untuk pembangunan Rumah Jabatan Pendeta GPIL di Rante Balla. Berdasarkan proposal tersebut MDA memberikan bantuan.

“Pernah itu saya masukkan proposal untuk Rumah Jabatan Pendeta, perusahaan (MDA,red) menyumbang 48 juta rupiah. Rumah Jabatan Pendeta ini berada tepat di belakang Gereja GPIL, ini pas depan Puskesmas,” jelas Lukas.

Bagi, Lukas Callele, yang juga kadang menggantikan pendeta GPIL untuk kegiatan kerohanian agama Kristen di Rante Balla, keberadaan MDA dinilai sangat positif karena memberikan bantuan yang nyata kepada masyarakat setempat, khususnya di Desa Rante Balla.

Ketua Jemaat GPIL, Lukas Callele. Dok: Maupa.id
Ketua Jemaat GPIL, Lukas Callele. Dok: Maupa.id

Penting diketahui bahwa lokasi Gereja GPIL saat ini adalah lokasi gereja tertua di Luwu saat itu. Dahulu, sekitar tahun 1930 an, jelas Lukas Callele, di lokasi Gereja GPIL saat ini dibangun gereja pertama di Luwu. Gereja tersebut, dibangun pada zaman awal Zending, atau penyebaran agama Kristen awal di Luwu. Namun, sayang gereja tersebut terbakar pada masa perang di daerah ini.

Lihat Juga:  Poktan Dampingan MDA Berhasil, Potensial Wisata Pendidikan

“Kemudian, setelah keadaan aman, Umat Kristiani, khususnya Jemaat GPIL kembali membangun gereja yang ada sekarang. Lokasinya berada di lokasi gereja tua di Rante Balla.

Seperti disarikan dari berbagai sumber, pada tahun 2021 lalu, MDA telah membantu membangun kembali Rumah Jabatan Pastor atau Pastori di Desa Rante Balla. Peran MDA dalam mendukung kegiatan keagamaan di Rante Balla, bukan hanya kepada gereja dan jemaat GPIL tapi kepada semua gereja dan jemaatnya di Rante Balla.

“Selain, membantu setiap gereja, Masmindo juga membantu saudara-saudara kami umat Muslim, bukan hanya di Rante Balla tapi umumnya di Kecamatan Latimojong,”urai Bapak Lukas Callele, S.Pd yang telah menjabat sebagai Ketua Jemaat GPIL Desa Rante Balla sejak 5 tahun ini.

Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto: Dokumen maupa.id

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER