Tari Jaga Lili adalah warisan budaya Luwu yang masih eksis sampai saat ini. Pelestarian tarian sarat nilai budaya luhur ini mendapat dukungan dari PT. Masmindo Dwi Area (MDA). Demikian pengakuan Kepala Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Kadarusman Samad kepada maupa.id beberapa waktu lalu.
Luwu – maupa – Tarian Jaga Lili adalah tarian perang yang dilestarikan secara turun temurun di Desa Ulu Salu Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Kepala Desa Ulu Salu, Kadarusman Samad, tarian ini merupakan tarian yang mengandung nilai semangat juang pantang menyerah.
“Kita berterimakasih kepada MDA karena turut mendukung pelestarian tarian ini. Sudah berjalan dua tahun kami dibantu dalam proses latihan, pengadaan kostum dan properti pertunjukan. Semoga ke depan, juga ada bangunan tempat berlatih anak-anak, generasi muda untuk melestarikan tarian ini,” harap Kadarusman.
Kadarusman menjelaskan, tarian yang dilestarikan oleh Sanggar Seni Latimojong di Desa Ulu Salu ini mengandung semangat patriotisme dan nasionalisme. Gerak tarian Jaga Lili merupakan simbolisasi perang menjaga negeri.

Jaga Lili sudah dipertunjukkan secara nasional dalam event Festival Kerajaan Nusantara. Tarian ini juga sudah ditampilkan dalam beberapa kegiatan Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Sebenarnya, tarian ini adalah tarian khusus untuk acara besar, seperti Rambu Tuka’, pesta pernikahan. Termasuk jika ada acara di Kedatuan Luwu,” urai Kadarusman yang juga akrab disapa Puang Desa.
Bukan hanya di Luwu, urai Puang Desa Ulu Salu, Jaga Lili sudah pertunjukan di Benteng Rotterdam Makassar. Juga di event Festival Kerajaan Nusantara.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, S.STP mengatakan, tarian Jaga Lili penting dilestarikan sebagai warisan budaya masyarakat Luwu.
“Kita berharap agar warisan budaya Luwu ini dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya lokal yang luhur,” kunci Palanggi.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhn
Foto/video: Imran Herman