Kepala Desa To’barru: Masyarakat Sudah Rasakan Peran Sosial MDA

Kepala Desa To’barru Kecamatan Latimojong mengapresiasi peran sosial PT. Masmindo Dwi Area (MDA) yang sudah berjalan di desanya. Bentuk dukungan MDA kepada masyarakat To’barru adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa, pengobatan gratis dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kepala Desa (Kades) To’barru, Hadrianto, mengemukakan kepada maupa.id, pada 18 Februari 2025 lalu.

Luwu – maupa.id – Salah satu indikator penting dalam penerapan Good Mining Practice (GMP) atau praktek pertambangan yang baik dalam peran sosial perusahaan pertambangan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Tampaknya, MDA yang beroperasi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu berupaya berkomitmen untuk menerapkan GMP ini di Desa To’barru. Desa ini adalah salah satu desa yang berada dalam wilayah ring satu areal konsesi MDA di Kecamatan Latimojong.

Menurut Kepala Desa To’barru, Hadrianto, dari aspek ketenagakerjaan, MDA dan mitra kerjanya telah merekrut masyarakat To’barru sebagai tenaga kerja. Tentu saja penyerapan tenaga kerja ini meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Dukungan sosial MDA itu menurut saya sudah dilakukan. Salah satunya, termasuk ketenagakerjaan. Kalau warga saya, mungkin sudah di atas 50 persen sudah bekerja di perusahaan, “ungkap Pak De, sapaan Kades To’barru.

Dalam bidang pendidikan, Hadrianto, mengatakan bahwa MDA juga berperan dalam mendukung pendidikan masyarakat, khususnya kepada mahasiswa yang berasal dari Desa To’barru. Menurutnya, MDA sudah memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari daerahnya. Tentu saja ia berharap agar cakupan beasiswa ke depan bisa lebih luas lagi.

Kepala Desa To'barru. Hadrianto mengikuti dalam sosialisasi program pemberdayaan masyarakat MDA tahun 2025 di Desa Kadundung.
Kepala Desa To’barru. Hadrianto mengikuti dalam sosialisasi program pemberdayaan masyarakat MDA tahun 2025 di Desa Kadundung.

Terkait bidang kesehatan, Kades To’barru mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir ini, MDA juga sudah memberikan bantuan pengobatan gratis kepada masyarakat, khususnya warga Desa To’barru.

“Alhamdulillah, kalau masyarakat kami itu, sudah mendapat pelayanan kesehatan gratis. Pelayanan kesehatan gratis itu, satu kali satu bulan ada pemeriksaan kesehatan,” lanjut Hadrianto.

Selain program sosial di atas, menurut Hadrianto, MDA juga melakukan pemberdayaan dalam bidang UMKM. Bentuk penguatan yang diberikan seperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM. Salah satu, yang menonjol adalah penguatan UMKM dalam memproduksi bawang goreng.

Lihat Juga:  Komit Selesaikan Pembebasan Lahan, MDA Titip Dana di Bank Mandiri

“Itu ada Bumdes Bina Jaya, ada juga dikelola oleh masyarakat, baik usaha perorangan juga ada kelompok,” jelas Hadrianto lebih jauh.

Jembatan penghubung Desa Kadundung dengan Desa To'barru Kecamatan Latimojong, Luwu.
Jembatan penghubung Desa Kadundung dengan Desa To’barru Kecamatan Latimojong, Luwu.

Dalam bidang infrastruktur, menurut Hardianto, MDA sudah membangun jembatan dan infrastruktur jalan menuju Desa To’barru. Namun, ia berharap agar kualitas infrastruktur jalan dapat ditingkatkan agar masyarakat tidak mengalami kecelakaan.

“Ini, kan, kondisi jalan saat ini masih berbatu-batu. Masih banyak kerikil-kerikil. Jalanan juga masih pengerasan tanah. Kami harap ini bisa segera ditingkatkan kualitasnya. Ya, kalau bisa, jalanan yang sudah ada segera dilakukan pengaspalan,” harap Kades To’barru, Hardianto.

Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/video: Dok. maupa.id

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER