PT. Masmindo Dwi Area (MDA) terbukti membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. “Ada ribuan warga sudah mendapatkan layanan kesehatan dari program kesehatan gratis MDA bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Latimojong,” sebagaimana penjelasan Kepala Puskesmas Kecamatan Latimojong (Kapus Latimojong), Mardimading, S.Km, M.Si kepada maupa id beberapa waktu lalu.
Luwu – maupa.id – Menurut Kapus Latimojong, Mardimading, sejak program pengobatan gratis MDA-Puskesmas Latimojong berjalan sudah ada ribuan warga se Kecamatan Latimojong yang telah dilayani. Berdasarkan data, ada puluhan sampai ratusan warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan setiap kali dilakukan kunjungan ke desa-desa.
“Kalau desa yang banyak penduduknya itu, seperti Tabang, itu rata-rata ada seratusan warga yang datang berobat, ada pemeriksaan kolestrol, cek darah, asam urat, ada juga sekedar datang melakukan pemeriksaan saja. Jadi kalau ditotal sudah ada ribuan warga yang dilayani se Kecamatan Latimojong sejak program pengobatan gratis ini dijalankan,” jelas Mardi.
Intinya, masyarakat di 12 desa se Kecamatan Latimojong, jelas Mardi lebih jauh, sangat terbantu dengan adanya program pengobatan gratis ini. Apalagi, selain melakukan pemeriksaan rutin, dokter juga melakukan pemeriksaan ibu hamil secara langsung.
“Kita membawa peralatan USG portable bantuan Masmindo untuk mengecek kesehatan ibu hamil. Sebelum kami dan tenaga medis berkunjung, sudah disampaikan kepada para bidan desa untuk menghadirkan para ibu hamil untuk diperiksa. Jadi, begitu dokter dan tenaga medis datang segera dilakukan pemeriksaan,” urai mardi yang juga mantan Kepala Badan Perwakil Desa (BPD) Boneposi ini.
Alhamdulillah, terang Mardi, antusiasme masyarakat untuk kegiatan ini sangat tinggi. Biasanya kami mengunjungi desa-desa pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Kami menyiapakan tenaga medis, dokter, perawat dan melakukan pemeriksaan langsung kepada masyarakat. Kegiatan, biasanya dilakukan di kantor desa, halaman masjid, kadang di Pustu,” jelas Pak Mardi, sapaan Kapus Latimojong.
Mulanya, urai Mardi, program pengobatan gratis ini hanya mencakup 8 desa namun menjelang akhir 2024 lalu, seluruh 12 desa sudah dilayani. Pihaknya berharap, program pengobatan gratis ini dapat berkelanjutan karena sangat membantu masyarakat.
Bahkan, rinci Mardi, selain pengobatan gratis, juga dilakukan penanganan stunting dan gizi buruk. Khusus penanganan stunting dan gizi buruk, secara bersama-sama dengan tim Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Luwu, Puskesmas Latimojong dan MDA telah berhasil menangani beberapa kasus stunting di daerah ini.
Mardi mengisahkan ikhwal program pengobatan gratis di wilayah kerja Puskesmas Latimojong. Awalnya, Mardi menjelaskan kepada MDA bahwa wilayah kerja Puskesmas Latimojong meliputi 12 desa yang berada di pegunungan sehingga Puskesmas sulit menjangkau seluruh masyarakat karena keterbatasan sarana prasarana. Karena itu, pihak Kapus berkomunikasi dengan managemen MDA untuk bekerja sama melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Latimojong. Pihak MDA, kemudian setuju untuk menjalankan program pengobatan gratis tersebut.
“Cuma beberapa bulan ini, kegiatan belum lanjut lagi, mungkin ada kendala teknis di pihak Masmindo sehingga pengobatan gratis ini tidak jalan sekitar dua, tiga bulan ini. Semoga bisa segera berjalan normal lagi,” harap Mardi yang juga mantan Kepala Desa Boneposi ini.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/Video: Tim Maupa.id
