Parepare, – Maupa.id – Hari ini, pelabuhan Nusantara Kota Parepare kedatangan tamu istimewa, kapal pesiar MS Artania yang membawa ratusan wisatawan mancanegara. Kapal pesiar yang berasal dari Jerman ini tiba sekitar pukul 12.00, disambut langsung oleh Wakil Walikota Parepare, Bapak Hermanto lengkap dengan tari padduppa dan iringan musik khas daerah untuk menggambarkan kekayaan budaya lokal Parepare.
“Kami berharap dengan adanya kunjungan kapal pesiar yang membawa banyak wisatawan asing dapat menghidupkan sektor pariwisata Kota Parepare,” ujar Hermanto ketika menyambut mereka di Pelabuhan Nusantara.
Kedatangan MS Artania menjadi salah satu momen penting dalam upaya pengembangan sektor pariwisata. Dengan kapasitas lebih dari 1.000 orang, kapal ini membawa sekitar 500 turis yang berasal dari berbagai negara Eropa. Para wisatawan terlihat antusias mengabadikan momen kedatangan mereka dan menyambut hangat sambutan dari masyarakat setempat.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut para tamu asing ini. Sejumlah pemandu wisata telah disiapkan untuk membantu mereka berkomunikasi dan mengantar mereka mengunjungi berbagai destinasi unggulan, seperti Kebun Raya Jompie, Museum B.J Habibie, Monumen Cinta Sejati dan objek wisata menarik lainnya.
Antusiasme juga terlihat dari masyarakat sekitar dalam menyambut para wisatawan asing. Terlihat banyak masyarakat yang mendatangi dan memberikan lambaian tangan ke tiap rombongan turis yang berjalan keluar dari pelabuhan. Banyak warga juga mengabadikan momen kedatangan turis asing dengan berfoto bersama mereka.
Salah satu objek dari para wisatawan dan dekat dengan pelabuhan tempat kapal bersandar adalah museum B.J Habibie. “Kedatangan dari Kapal MS Artania ini sebenarnya telah diinformasikan ke museum beberapa hari sebelumnya dan kami telah bersiap untuk memperkenalkan Kota Parepare dan terkhusus museum B.J Habibie ke para turis asing”, ujar salah satu pengelola museum.
Kedatangan kapal pesiar ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi secara langsung bagi pelaku pariwisata dan UMKM, tetapi juga menjadi bentuk promosi wisata yang efektif di mata dunia. Diharapkan, MS Artania bukanlah yang terakhir, melainkan pembuka jalan bagi kapal-kapal pesiar lain untuk datang ke daerah ini.
Penulis: Rinaldi
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan