Kabar Gembira ! MDA Komitmen Lanjutkan Prakonstruksi untuk First Gold 2026

PT Masmindo Dwi Area (MDA) berkomitmen untuk mencapai target First Gold 2026. Karena itu, MDA melanjutkan prakonstruksi Proyek Awak Mas di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan. Demikian siaran pers MDA ke maupa.id Jumat (13/9/2024).

Luwu – maupa.id – Menurut siaran pers ini, MDA yakin proyek Awak Mas berkontribusi besar bagi pembangunan Kabupaten Luwu dalam jangka panjang.

“MDA akan memberikan manfaat bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi lokal, melainkan juga bisa memperkuat kapasitas fiskal daerah. Harapan besarnya adalah proyek ini dapat menjadi salah satu pilar penggerak kemajuan daerah, terutama dalam situasi ekonomi Luwu yang membutuhkan terobosan,” dikutip dari siaran Pers MDA.

Pernyataan dalam siaran pers MDA sejalan dengan dukungan PJ. Bupati Luwu, Drs. H. Muhammad Saleh, M.Si dalam wawancara eksklusif dengan maupa.id pada Agustus lalu di ruang kerjanya. Pada saat itu, Pj. Bupati Luwu menegaskan, pentingnya investasi termasuk pertambangan emas MDA untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu.

Komitmen MDA juga telah mendapat dukungan dari seluruh Pemerintah Desa dan Kecamatan dalam wilayah ring satu dan jalur logistik MDA agar MDA segera beroperasi (baca maupa.id, red).

Surat Pernyataan Dukungan Para Kepala Desa di Wilayah Jalur Logistik PT. MASMINDO DWI AREA. Dok: maupa.id
Surat Pernyataan Dukungan Para Kepala Desa di Wilayah Jalur Logistik PT. MASMINDO DWI AREA. Dok: maupa.id

Sementara itu, Yang Mulia Datu Luwu ke 40 Andi Maradang Makkulau Opu To Bau, SH (YM Opu Datu Luwu) pada saat bersilaturrahmi dengan dengan para pemangku adat di Desa Kanna’ Utara, Kecamatan Basse Sang Tempe (Bastem) Kabupaten Luwu pada Senin (9/9/2024) juga menyatakan mendukung percepatan investasi di daerah ini. Pada kesempatan itu, YM Opu Datu Luwu, mengingatkan agar para investor, termasuk MDA membebaskan lahan masyarakat Luwu secara baik (maupa.id).

Sebagaimana tertuang dalam siaran pers MDA, Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim menyatakan akan selalu berupaya melakukan pendekatan dengan cara-cara yang terbaik dan terbuka dengan masyarakat Luwu agar seluruh proses dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Lihat Juga:  MAKRAM Tingkatkan Kesejahteraan Umat Islam

“Kami juga berharap bahwa proyek ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, sekaligus membuka peluang lapangan kerja dan peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” jelas Mustafa dalam siaran pers MDA ini.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan MDA, menurut siaran pers MDA, adalah melakukan sosialisasi tahap pertama terkait kegiatan prakonstruksi yang dihadiri para pihak, seperti; pemilik atau penggarap lahan yang belum dibebaskan lahannya, perwakilan MDA, pemangku kepentingan di desa dan kecamatan, serta aparat penegak hukum dari kepolisian setempat hingga kejaksaan negeri Kabupaten Luwu. Melalui sosialisasi, dijelaskan bahwa MDA akan terus melanjutkan kegiatan prakonstruksi sambil melakukan upaya pembebasan dan pembayaran ganti rugi atas lahan agar rencana first gold di tahun 2026 dapat terealisasi. Dengan demikian, manfaat investasi dapat segera dirasakan oleh masyarakat secara umum.

Penulis: Syamsuddin Simmau

Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan

Foto: Dok.MDA

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER