Hebat, Karang Taruna Akamsi  Bersama MDA Dukung Penanaman 1000 lebih Mangrove di Pantai Taddette

Karang Taruna Akamsi Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Mendapat dukungan dari PT. Masmindo Dwi Area (MDA) untuk menanam 1000 lebih pohon mangrove di Pantai Taddette. Ketua Karang Taruna Akamsi, Muhammad Suaib kepada maupa.id menyampaikan informasi ini di Hutan Bakau Pantai Taddette.

Luwu – maupa.id – Saya berbincang dengan Muhammad Suaib Sukri, Ketua Karang Taruna Akamsi, Desa Senga Selatan, Kabupaten Luwu. Kami berbincang di Pantai Taddette Desa Senga Selatan Agustus ini. Perbincangan kami terkait pelestarian pohon mangrove (bakau) di Pantai Taddette yang semakin berkurang karena aktifitas budidaya tambak ikan, udang dan rumput laut di pesisir Timur Desa Senga Selatan.

Ketika itu, sore, senja di Pantai Taddette sejuk. Hembusan agin teluk Bone mengurai penat. Saya dan Muhammad Suaib Sukri yang akrab disapa Fatan menghadap ke laut lepas. Di belakang kami, pepohonan bakau seakan berbisik di terpa angin. Hijau pepohonan bakau dan aroma laut lepas bepadu harmonis dengan senja yang mulai memerah.

Fatan berkisah, dua tahun lalu, tepatnya pada peringatan hari Bumi 2022 silam, pemuda Karang Taruna Akamsi yang ia pimpin berkolaborasi dengan PT. Masmindo Dwi Area (MDA) melakukan penanaman 1000 lebih pohon mangrove di tempat ini.

“Penanaman mangrove ini, lebih dari 1000 pohon. Bibit mangrove didatangkan dari Makassar ketika itu. Ini kerja kolaborasi antara perusahaan dan komunitas pemuda Karang Taruna Akamsi. Kami disupport oleh Masmindo saat itu,” urai ayah dua anak ini.

Pohon manggrove hasil penanaman kolaboratif Karang Taruna Akamsi Desa Senga Selatan dan PT. Masmindo Dwi Area. Dok: maupa.id
Pohon manggrove hasil penanaman kolaboratif Karang Taruna Akamsi Desa Senga Selatan dan PT. Masmindo Dwi Area. Dok: maupa.id

Selain mendukung Karang Taruna, lanjut Fatan, MDA juga bekerja sama dengan komunitas pemerhati mangrove. Mereka juga melakukan menanam mangrove di daerah ini.

Kini, pantai Taddette dirancang menjadi area wisata kuliner. Masyarakat mulai berkunjung ke tempat ini. Setiap sore, kawasan wisata ini mulai ramai pengunjung.

Lihat Juga:  Menyambut Lahirnya Dewan Kesenian Parepare

“Kawasan wisata kuliner Taddette ini juga kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Desa, Karang Taruna dan pihak swasta seperti MDA, Petrosea, MBS, Jamsostek dan lainnya,” jelas Fattan.

Muhammad Suaib Sukri, Ketua Karang Taruna Akamsi, Desa Senga Selatan, Kabupaten Luwu. Dok: maupa.id
Muhammad Suaib Sukri, Ketua Karang Taruna Akamsi, Desa Senga Selatan, Kabupaten Luwu. Dok: maupa.id

Fatan yang juga mantan mahasiswa jurusan pariwisata di Makassar berharap, semoga kawasan wisata kuliner Taddette dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya membantu masyarakat miskin di Desa Senga Selatan.

“Kami berharap agar masyarakat Desa Senga Selatan, menjadi prioritas dalam pengelolaan kawasan wisata ini, “kunci Fatan.

Matahari seakan lelah, lambat laun, cahaya merahnya meredup di balik pegunungan Latimojong.

Nyata, inilah wujud kolaborasi yang keren antara Pemerintah Daerah, swasta dan pemuda. Semoga terus berkembang bersama lestarinya pepohonan bakau di Taddette.

Penulis: Syamsuddin Simmau

Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan

Foto/Videografer: Adiyanto K. & Imran Herman

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER