Enrekang, Maupa.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang kembali menggelar rangkaian Semarak Literasi 2025. Kegiatan ini diantaranya Bimtek Membaca Nyaring untuk 3 kategori yaitu guru, pustakawan/tenaga perpustakaan dan orang tua, Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-Kabupaten Enrekang dan Safari Dongeng Unttuk Anak PAUD/TK. Rangkaian Semarak Literasi diadakan pada 5-8 mei kemarin, bertempat di Gedung Layanan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Ibu & Anak Kabupaten Enrekang.
Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Amrullah dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini banyak anak-anak dan orang dewasa lebih banyak menghabiskan waktu dengan menonton. Karena itu, melalui kegiatan yang membekali para guru, pustakawan dan orang tua dengan kemampuan membaca nyaring, diharapkan dapat mendekatkan anak-anak dengan buku dan menjadi medium komunikasi dengan orang tua.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi penggerak literasi di lingkungannya dan memotivasi anak-anak untuk mencintai buku melalui cerita,” tutur Amrullah.

Bimtek Membaca Nyaring diadakan pada Senin 5 Mei kemarin, menghadirkan pembicara Hartoyo Darmawan (Perpusnas RI), Puguh Hermawan (Pengdongeng) dan Nurfitriana Majid (Trainer dari Read Aloud Indonesia). Para narasumber tersebut membimbing 150 orang dengan teknik membaca nyaring yang disesuaikan dengan kategori. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca melalui pendekatan membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan.
Di hari berikutnya, pada selasa-rabu (6-7/5) sebanyak 53 pelajar dari berbagai SD/MI di Enrekang mengikuti perlombaan bertutur. Lomba diadakan untuk meningkatkan minat terhadap bacaan mengenai cerita rakyat dan cinta pada budaya lokal, sekaligus mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dan kepercayaan diri peserta didik. Lomba berlangsung kompetitif, hingga pada rabu diumumkan sebanyak 6 orang pemenang.

Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang, Haidar mengapresiasi para peserta dan guru pendamping yang telah mengikuti lomba. Haidar berharap peserta terus belajar dan tidak menyerah hanya karena belum meraih juara. Lomba ini ditutup oleh Asisten I, Harwan Sawati yang hadir mewakili Bupati Enrekang, sekaligus menyerahkan piagam dan hadiah kepada para juara.
Sebagai rangkaian terakhir, dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng yang dibawakan Puguh Herumawan atau yang akrab dipanggil Kak Heru didepan 300 anak yang berasal dari TK/PAUD se-Enrekang. Selama mendengarkan dongeng anak-anak begitu antusias, terlihat dari cara mereka meniru yang diucapkan Kak Heru dengan riang gembira.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dan Minat Baca, Mawarsi mengatakan bahwa dalam suasana hari Pendidikan, Dispustaka juga menghadirkan para anak-anak PAUD/TK untuk mendengarkan dongeng untuk memotivasi mereka. “Semoga dengan dongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan merangsang imajinasi anak-anak yang hadir, memetik nilai-nilai moral dari cerita Kak Heru,” jelas Mawarsi.
Penulis: Azwar Radhif
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan