Luwu – Maupa.id – Melalui siaran pers MDA, Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag menekankan pentingnya kontribusi konkret dari MDA untuk pembangunan daerah Kabupaten Luwu. Pada kesempatan itu, Bupati Luwu menyatakan mendukung penuh kepada perusahaan untuk segera memulai tahap operasional.
Haji Pata, sapaan akrab, Bupati Luwu, mengharapkan bahwa keberadaan Proyek Awak Mas MDA mampu memberikan dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat. Melalui audiensi ini, Bupati Luwu, juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan koordinasi intensif antara perusahaan dan pemerintah daerah.
Hadir dalam audiensi ini, dari unsur pemerintah daerah; Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Kapolres Luwu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sementara itu, dari jajaran pimpinan MDA, antara lain; Direktur Legal & Corporate Services, Erlangga Gaffar, Direktur Finance, Tammam Jannata, serta jajaran perwakilan manajemen perusahaan.
Bagi MDA, pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam mendukung percepatan operasional Proyek Awak Mas. Dalam pertemuan tersebut, pihak MDA menyampaikan perkembangan terbaru Proyek Awak Mas, meliputi; capaian dalam penyelesaian perizinan utama, program-program pemberdayaan masyarakat, pengamanan lahan, serta rencana pembangunan infrastruktur tambang yang akan segera dimulai.
Selain menyampaikan perkembangan terbaru, MDA juga memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan, antara lain terkait klaim kepemilikan lahan dan keberadaan makam di dalam area konsesi tambang. Pada audiensi tersebut, Direktur Legal & Corporate Services, Erlangga Gaffar juga menyampaikan apresiasi sambutan dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi dan membangun kolaborasi yang solid. Kami percaya bahwa melalui keterbukaan, koordinasi yang erat, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Proyek Awak Mas dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Luwu,” jelas Erlangga sebagaimana, siaran pers MDA.
Audiensi ini, lanjut Erlangga, menjadi tonggak strategis untuk menyatukan visi antara pemerintah daerah dan MDA dalam mendorong percepatan realisasi Awak Mas Project (AMP). AMP adalah proyek tambang emas yang dimiliki dan dijalankan oleh MDA dengan dua mitra utamanya yakni PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia, serta didukung mitra-mitra lokal.
Proyek ini ditargetkan memulai produksi pertama (First Gold) pada Agustus 2026 dan akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi baru di Kabupaten Luwu dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan penelusuran maupa.id terkait peran sosial MDA di Luwu, khususnya di Kecamata Latimojong, perusahaan tambang emas ini telah berkomitmen menjalankan peran-peran sosialnya untuk menguatkan dan memberdayakan masyarakat. Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, MDA telah berkontribusi nyata dalam menguatkan masyarakat di wilayah Latimojong Luwu melalui program-program pendidikan seperti pemberian beasiswa, renovasi sekolah, bantuan mobiler sekolah, kesehatan gratis, pertanian, penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pelestarian nilai-nilai budaya dan bahkan pembangunan bidang keagaamaan.
Di sektor infrastruktur, MDA telah memperbaiki jalanan dan membangun beberapa jembatan sebagai kontribusi nyata untuk meningkatkan dan mempermudah akses masyarakat. Bahkan, di sekitar ruas jalan yang rawan longsor, MDA menempatkan alat berat untuk dapat digunakan setiap saat memperbaiki akses jalan jika terjadi longsor. Semoga terus bersinergi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/video: Dok. MDA dan Dok. maupa.id
