Parepare, – Maupa.id – PMII Cabang Kota Parepare memperingati Harlah ke-65 dengan menggelar serangkaian kegiatan yang sarat makna dan semangat perubahan. Diketahui bahwa tema Harlah kali ini merupakan tema sentra yang diusung oleh PB PMII. Terkhusus untuk PMII Kota Parepare, Agung selaku ketua cabang juga memberikan harapan kepada para kader. “Tentu kita berharap bahwa akan lahir banyak kader-kader PMII yang mempertahankan tradisi intelektual di tengah gempuran polarisasi sosial media, lahir generasi kepemimpinan yang cakap dan berpihak kepada masyarakat”.
Adapun rangkaian acara dimulai pada Selasa, 15 April 2025, dengan Talkshow Kaderisasi bertema “Meneropong Arah Kaderisasi PMII Parepare”, bertempat di Kantor PC NU Parepare. Acara ini menghadirkan lima narasumber dari kalangan para tokoh alumni yang pernah menjadi Ketua Cabang di beberapa periode sebelumnya dan membahas strategi dan arah pembinaan kader di masa depan.
Pada Rabu malam, 16 April 2025, kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow Kebangsaan bertajuk “PMII dan Dinamika Kebangsaan”. Diskusi ini mengulas peran strategis PMII dalam merespon dinamika sosial-politik nasional serta kontribusi kader dalam menjaga keutuhan bangsa. Kedua tema tersebut diangkat sebagai upaya merumuskan langkah kedepannya dalam hal kaderisasi dan kebangsaan.

Rangkaian kegiatan semakin khusyuk dengan pelaksanaan Dzikir dan Doa Bersama pada Kamis, 17 April 2025, di Masjid Al-Wasilah IAIN Parepare. Dipimpin oleh Ustadz Budiman Sulaiman, M.H, acara ini menjadi momen refleksi spiritual dalam menyatukan semangat perjuangan dengan nilai-nilai keislaman.
Sebagai penutup, pada Jumat malam, 18 April 2025, digelar acara puncak Halal Bi Halal dan Tasyakuran Harlah ke-65 di Balai Seni IAIN Parepare. Acara ini dirangkaikan dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, serta temu kader dan alumni sebagai bentuk rasa syukur dan penguatan solidaritas antargenerasi.

Rangkaian Harlah ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud komitmen PMII Parepare dalam mencetak generasi hebat sebagai penggerak perubahan. Naharuddin, salah satu pengurus dan kader PMII memaknai Harlah kali ini sebagai ajang para kader untuk kembali merefleksi semangat juang para senior dalam menggerakkan roda kaderisasi dan organisasi. Menurutnya, bukan hanya sebagai refleksi, harlah juga harus dimaknai proses untuk merancang selanjutnya dalam mengembangkan organisasi. “Bagaimana kita merancang langkah selanjutnya yang sesuai dengan perkembangan zaman”, ujarnya.
Penulis: Rinaldi
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan