7 Rekomendasi Film yang Asik Ditonton di Rumah Saat Musim Hujan

Musim hujan terkadang membuat kita bosan dan hanya membuang waktu tanpa melakukan apapun ketika di rumah. Memang musim hujan selalu membawa kita pada suasana yang nyaman dan sejuk, namun opsi menonton film pilihan bisa jadi salah satu cara mengatasi kebosanan anda sembari mengisi pengetahuan anda dari pengalaman-pengalaman seru dan unik dari suatu film.

maupa.id – Film tentang masak-memasak dan pengalaman hidup selalu dapat membawa suasana hangat penonton pada saat musim hujan. Berikut 7 rekomendasi film dari maupa.id untuk anda nonton di musim hujan seperti sekarang ini:

1. Survival Family (Sabaibaru famirî) (2016)

Survival Family bercerita tentang gambaran umum sebuah keluarga jepang  di tokyo yang sangat gila kerja. Mitsue adalah sosok ibu rumah tangga dan Suzuki sebagai kepala keluarga. Mitsue setiap hari terbiasa menyiapkan keluarganya dengan makanan instan karena waktu tidak memungkinkan ia untuk memasak. Pada suatu hari, orang tua Mitsue yang telah berumur bekerja sebagai nelayan dan petani mengirimkan ikan segar dan sayuran organik dari kampungnya, namun Mitsue bahkan tak tahu harus ia apakan ikan segar dan sayuran organik itu karena tidak terbiasa mengolah bahan mentah untuk jadi hidangan di rumahnya. Disutradarai oleh Shinobu Yaguchi, film ini akan membawa kita pada petualangan sebuah keluarga yang luar biasa.

Keluarga tersebut sangat tergantung pada barang serba instan, rice cooker yang selalu ia pakai untuk memasak nasi tidak bisa ia pakai sebab listrik dirumahnya padam dan pada akhirnya masing-masing anggota keluarga bepergian tanpa sarapan apapun. Namun sungguh terkejutnya semua anggota keluarga yang sampai di tempat kerja pada lokasinya masing-masing, mendapati seluruh kota lumpuh total karena pemadaman listrik yang tak biasa. Semua aktifitas warga di kota tokyo terhambat bahkan sumber air pun sangat terbatas.

Akhirnya semua warga memutuskan mengungsi, mencoba menghubungi keluarganya masing-masing di kampung begitu pula keluarga Mitsue. Mereka memutuskan berangkat ke kampung orang tuanya untuk melanjutkan hidup dengan mengandalkan sepeda, walaupun jarak kota Tokyo dan kampung orang tuanya sangatlah jauh. Banyak rintangan dijalan menerpa keluarga ini, mulai dari kurangnya persediaan makanan, derasnya hujan, salah arah hingga kehabisan air diperjalanan. Hingga akhirnya keluarga Mitsue sampai di kampung orang tuanya. Kehidupan keluarganya seketika berubah drastis karena beradaptasi dengan kehidupan keluarga orang tuanya yang sehari-hari terbiasa melakukan segala hal secara manual. Mitsue membantu orang tuanya berkebun, Suzuki dan anaknya menjadi nelayan. Berbulan-bulan berlalu, akhirnya kota Tokyo mulai normal kembali dan keluarga Mitsue kembali ke kediamannya. Hari-hari berlalu, dari pelajaran peristiwa yang menerpa kota Toyo kehidupan keluarga Mitsue berubah, tidak meremehkan hal-hal kecil dan mulai belajar untuk tidak bergantung pada hal yang sifatnya serba instan dan lebih sering untuk kumpul keluarga. Film ini berdurasi 1 jam 57 menit dengan rating 7.2 di IMDB Rating

2. Eat Drink Man Woman (Yin shi nan nu) (1994)

Film yang satu ini bercerita tentang sebuah keluarga yang selalu dipersatukan oleh makanan. Master Chef Chu adalah kepala keluarga ini yang bekerja sebagai koki legendaris yang sudah ingin pensiun. Penonton akan disuguhkan kepiawaian Master Chef Chu dalam mengolah dan menyajikan masakan yang menggodah lidah untuk keluarganya. Setiap hari ia menyajikan makanan yang berbeda buat ketiga anaknya yang masih belum menikah walaupun umurnya masing-masing telah  menginjak masa-masa pernikahan. Penonton akan dibawa suasana menyaksikan permasalahan asmara dari ketiga anak Master Chef Chu.

Lihat Juga:  Tingkatkan Minat Membaca, LIBAM Adakan Camp Literasi 2025

Uniknya film ini selalu membawa kita pada suasana yang hangat ketika semua anak Master Chef Cu kembali ke rumah bertemu ayahnya dan membicarakan masalahnya masing-masing. Gejolak-gejolak yang membara tentang asmaranya terjadi diantara anak-anak Master Chef Cu. Disutradarai oleh Ang Lee, dengan durasi 2 jam 4 menit dengan rating 7.8 di IMDB Rating, penonton akan tergiur dan napsu makan di musim hujan akan semakin membara dengan menu masakan yang menggoda dari Master Chef Cu.

3. Little Forest: Winter/Spring (2015)

Film ini bercerita tentang tokoh utama Ichiko, sosok gadis rupawan yang selama ini tinggal di perkotn dengn segala kesibukannya kembali ke rumahnya di pedesaan. Ia memutuskan untuk berlari dari realita kehidupannya di kota. Ichiko sudah sangat bosan tinggal di perkotaan. Ayah Ichiko telah lama meninggal dan Ibunya juga telah lama meninggalkannya entah kemana. Ichiko tak tahu alasan Ibunya meninggalkannya tanpa sepatahkatapun. Penonton akan diajak untuk bernostalgia bersama kehidupan masa kecil Ichiko dan ibunya di rumahnya.

Ichiko kecil selalu dibuat kagum dengan keterampilan ibunya saat memasak dan hal inilah yang menjadi kekuatan utama dari film ini, bagaimana ibu Ichiko selalu dapat menyelesaikan masalah anaknya dengan masakan yang sangat lezat. Ingatan ini yang membantu Ichiko juga dapat memasak dengan piawai seperti keahlian ibunya dulu. Penonton akan takjub dengan cara Ichiko mengolah bahan mentah menjadi masakan yang lezat dan kecantikan sosok Ichiko yang memanjakan mata penontonnya. Hingga pada akhirnya, suatu hari ia mendapat surat yang ibunya kirim kepada anaknya di rumah. Namun Ichiko bingung bagaimana bisa Ibunya tahu bahwa ia kembali ke rumahnya di desa.

Hari-hari berlalu, Ichiko dapat kiriman surat dari pengantar surat bahwa dirinya diterima masuk Universitas impiannya. Namun harapannya yang tinggi terhadap kepulangan ibunya akhirnya mengurungkan niat Ichiko kembali ke kota dan memutuskan menunggu ibunya. Berbulan-bulan berlalu selepas Ichiko mengunjungi  kebun temannya di desa saat hendak kembali ke rumahnya, ia  melihat dari kejauhan pintu rumahnya telah terbuka dan benar saja ibunya telah kembali. Film ini berdurasi 2 jam disutradarai oleh Jun’ichi Mori dengan rating 7,6 di IMDB Rating. Film ini sangat cocok ditonton saat musim hujan ini, sesuai dengan latar film ini yang bercuaca musim dingin.

4. Delicious (DAlicieux) (2021)

Berlatar tahun 1789 sebelum Revolusi Prancis, dimana raja dan bangsawan berkuasa semena-mena sementara rakyatnya diterpa kelaparan dan kehancuran. Makanan menurut para bangsawan adalah seni untuk menghabiskan waktu. Kebiasaan cara menikmati makanan menjadi pembeda antara bangsawan dan rakyat biasa. Pierre Manceron yang diperankan oleh Gregory Gadebois adalah sosok pencipta cikal bakal restauran pertama di dunia. Dikisahkan Pierre sebagai sosok chef utama dari raja dan bangsawan, setiap hari melayani para tamu raja dan bangsawan. Namun pada suatu hari, Pierre Manceron melakukan kesalahan kecil di depan para bangsawan dan timbullah perbedaan sudut pandang antara dirinya dan para bangsawan.

Pierre Manceron mundur dari jabatannya dan depresi pada satu menu makanan kreasinyanya sendiri, karena belum menemukan kombinasi yang sempurna. Ia dipertemukan dengan sosok perempuan yang menjadi inspirasinya. Ia memutuskan untuk membuat sebuah rumah makan yang kini dikenal dengan nama restaurant yang dapat dikunjungi oleh siapapun tanpa memandang status sosial.

Lihat Juga:  Pelabuhan Sebagai Identitas Kota Parepare

Raja dan para bangsawan yang mendengar kabar tersebut seketika murka, namun rakyat prancis yang berdatangan dan keluarganya mendukung Pierre agar tetap menjalankan bisnisnya sendiri. Raja dan para bangsawan takluk dan akhirnya mereka semua dapat menikmati hidangan yang sama ditempat yang sama tanpa adanya tembok perbedaan status sosial. Pierre Manceron juga menciptakan tradisi keramahtamahan yang terkenal jika mengunjungi prancis. Penonton akan dibuat kagum dengan keteguhan dari berbagai gejolak yang menerpa Pierre Manceron. Menu masakannya yang visioner yang kental dengan lidah rakyar prancis membuat film ini semakin menarik. Film ini berdurasi 1 jam 52 menit dengan rating 7 di IMDB Rating

5. The Promised Land (2023)

The Promised Land adalah film histori berlatar Denmark pada tahun 1755. Dikisahkan, Ludvig Kahlen sebagai tokoh utama diperankan aktor bintang ternama Mads Mikkelsen yang merupakan seorang prajurit kerajaan Denmark namun tidak memiliki kekayaan yang melimpah seperti prajurit kerajaan lainnya. Ia meminta sebidang tanah kepada raja Denmark kala itu untuk ia garap menjadi sebuah perkebunan. Namun lokasi lahan yang ia damba-dambakan diketahui para bangsawan dan raja telah lama menjadi tanah yang tandus tanpa kehidupan, tetapi Ludvig Kahlen yang bijaksana dan gagah berani tetap memutuskan untuk menggarap lahan tersebut. Raja dan para bangsawan memberikan syarat bahwa rakyat biasa atau budak tidak boleh membantunya dalam mengelola lahannya.

Alkisah, Ludvig kedapatan mempekerjakan seorang budak dan rakyat biasa yang mencari suaka untuk melanjutkan hidup. Budak tersebut langsung diberi hukuman dari para bangsawan. Penonton akan dibuat tercengang melihat Ludvig yang frustasi memutar otak untuk bagaimana caranya agar tetap dapat melanjutkan mengolah lahannya. Ia mempelajari karakter tanah yang ia garap hingga akhirnya ia menemukan solusi dan mencoba untuk menanam kentang, karena ia pikir kentang adalah tanaman yang tahan terhadap perubahan cuaca dan dapat menjadi makanan pokok bagi dirinya.

Berbagai rintangan menerpa Ludvig Kahlen, namun akhirnya sebuah tunas baru muncul dari permukaan tanah yang ia garap memberi pertanda bagi Ludvig bahwa harapan akan tetap ada. Singkat cerita perkebunannya berkembang dan berkontribusi pada pemasukan kerajaan. Akhirnya Raja Denmark Luluh dan membiarkan kelompok pencari suaka berkembang biak di lahan Ludvig sehingga terbentuklah koloni baru di lahan Ludvig Kahlen. Film ini berdurasi 2 jam 7 menit dengan rating 7.7 di IMDB Rating.

6. The Secret Mission (Malmoi) (2019)

Invasi jepang ke sebagian negara benua Asia meninggalkan kisah kelam bagi negeri jajahannya. Mulai dari penghapusan budaya hingga perbudakan. Film The Secret Mission (Malmoi) adalah salah satu contoh kisah masa invasi jepang di korea yang diangkat menjadi film. Penghapusan budaya dan dihapuskannya bahasa nasional korea oleh Jepang membuat rakyat korea melakukan perlawanan. Pada film ini, penonton akan terbawa emosional menyaksikan bengisnya jepang menjajah korea hingga ke akar-akarnya.

Ditiap sekolah diharuskan seluruh pelajar harus menggunakan bahasa jepang dan jika ada yang kedapatan menggunakan bahasa korea akan dijatuhi hukuman, termasuk para guru. Guru-guru dipaksa untuk menyebarkan dan mengajarkan bahasa jepang. Hal ini menjadikan seorang kutu buku dari anak ketua pimpinan guru korea memberontak dan memikirkan cara untuk melemahkan kebiasaan dan bahasa jepang yang telah menyebar pesat. Ia memutuskan untuk membuat kamus besar bahasa korea yang berisikan kumpulan bahasa ibu yang disatukan menjadi bahasa persatuan korea.

Lihat Juga:  Ombak Dan Laut Yang Menuntun

Ia mendirikan sebuah percetakan dan toko buku yang seolah terlihat hanya menjual buku-buku ilmu pengetahuan berbahasa jepang, namun ternyata ia menyelipkan strategi secara diam-diam menghimpun para guru yang menjadi voluntir untuk membuat kamus bahasa persatuan rakyat korea. Ia dicegal oleh tentara-tentara jepang bahkan ayah kandungnya sendiri pun yang menjabat sebagai ketua perhimpunan guru korea agar mengurungkan niatnya menyebarkan bahasa korea karena menghitung beratnya ganjaran hukuman dari jepang.

Namun ia tak gentar, ia dibantu oleh sesosok rakyat biasa yang buta huruf untuk melindungi apa yang sedang ia bangun. Alur cerita yang sangat memilukan ini akhirnya membuahkan hasil yang menjadi harapan bagi dirinya dan semua rakyat korea yang teguh menentang jepang, yaitu terbuku dan terbitnya kamus besar bahasa persatuan korea yang dikenal dengan Malmoi. Dibintangi aktor ternama korea, Hae-jin Yoo, film ini memiliki rating 6.9 di IMDB Rating dengan durasi 2 jam 15 menit. Film ini sangat layak ditonton bagi anda penggemar film drama dan adrenalin.

7. Chef (2014)

Film tentang masakan selalu dapat menggugah nafsu makan penonton, apalagi memasuki musim hujan seperti sekarang ini. Film Chef nampaknya juga menjadi rekomendasi film tentang masak-memasak dengan perjalanan karir yang emosial seorang koki ternama di Amerika. Carl Casper

Adalah tokoh utama dari film ini, dengan watak yang keras kepala dan teguh pendirian namun sangat menyangi keluarganya. Suatu hari, seorang kritikus restoran menghampirinya dan mengubah hidupnya. Ia sangat tidak setuju terhadap penilaian kritikus makanan tersebut. Iapun memutuskan untuk berhenti bekerja di restoran milik bosnya.

Di sisi lain, situasi keluarganya sedang diterpa masalah dan berada di ujung tanduk. Namun cintanya kepada anaknya membuat dirinya semakin tegar. Ia berusaha untuk mencari cara agar dapat menghidupi anaknya. Istrinya telah memutuskan untuk bercerai dengannya, namun ia tidak meninggalkannya tanpa solusi bagi Carl. Istrinya yang tak tega melihat mantan suaminya itu frustasi karena tidak lagi mempunyai pekerjaan, berusaha menawarkan asetnya yaitu sebuah mobil truk makanan yang masih tersimpan digarasi milik orang tuanya, walaupun kondisinya sangat buruk dan belum bisa untuk digunakan.

Alhasil Carl dan anaknya yang kembali bersemangat untuk melanjutkan hidup memutuskan untuk memperbaiki mobil truk makanan tersebut dan mendekorasinya dengan menarik. Singkat cerita, mobil truk makanannya telah siap untuk digunakan. Pada hari pertama hingga 2 minggu ia berkeliling, pembeli masih sangat sepi bahkan dapat dihitung dengan jari. Carl kembali frutasi sebab belum memiliki keuntungan untuk mengembalikan modalnya.

Namun anaknya yang seorang milenial selalu punya jalan keluar bagi ayahnya. Anaknya menawarkan untuk mempromosikan jualannya di aplikasi media sosial yang sering digunakan warga Amerika. Strategi mereka, Carl yang memasak dan anaknya menggunakan gawai untuk Live Streaming. Hari demi hari pengunjung mulai meningkat setiap kali ia berkeliling kota berpindah lokasi, sebab penonton live streamingnya juga semakin banyak dengan mengandalkan masakan Amerika yang terkenal yaitu Burrito. Masakannya laku keras membuat Carl semakin kewalahan melayani pelanggannya dan akhirnya ia pun sukses. Film ini berdurasi 1 jam 54 menit dengan rating 7.3 di IMDB Rating. Alur cerita filmnya yang selalu menampilkan gejolak Carl dalam menjalankan hidupnya akan membuat penonton merasa ibah, film ini sangat layak ditonton bersama keluarga.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER