Toko Buku Interaksi Kembali Gelar Bazar Buku Cakar

Interaksi Bookstore sedang mengadakan bazar buku cakar. Total ada ribuan buku yang dijual dengan harga terjangkau. Bazar buku ini untuk merayakan bulan suci ramadhan. Rencananya bazar buku ini berlangsung hingga 3 hari menjelang Idul Fitri.

Parepare,  – Maupa.id – Berbicara tentang Parepare yang terbersit di fikiran kita adalah pakaian cakar (cap karung), sebab sejak dulu kota ini menjadi pintu masuk pakaian bekas yang dibawa dari Kalimantan. Tak heran nyaris semua pasar di kota ini punya banyak pelapak yang menjual pakaian cakar. Namun bagaimana jadinya jika yang dilapak adalah buku cakar?.

Toko Buku Interaksi mencoba menjawab tantangan itu. Ini merupakan kali kedua toko buku ini menggelar ribuan buku dengan harga jauh dari standarnya. Di toko ini pengunjung sudah bisa membawa pulang buku dengan kondisi yang masih bagus dengan harga 10.000 saja. Total ada ribuan buku yang terhambur di meja-meja etalase. Pengunjung yang datang akan merasakan sensasi berburu buku atau istilah trennya hunting/nge-thrift.

Azwar Radhif selaku pengelola Toko Buku Interaksi menjelaskan salah satu permasalahan literasi masyarakat adalah akses terhadap buku yang masih minim. Untuk itu, Interaksi hadir sebagai toko buku yang punya tanggung jawab menyebarkan buku bacaan ke rumah-rumah warga dengan harga yang terjangkau.

Tumpukan buku yang ditempatkan Azwar Radhif, owner toko buku Interaksi. Dok: Azwar Radhif.
Tumpukan buku yang ditempatkan Azwar Radhif, owner toko buku Interaksi. Dok: Azwar Radhif.

“Bulan ramadhan kerap kali dijadikan momen untuk belanja banyak barang yang belum tentu menjadi kebutuhan kita. Dari situ muncullah ide bagaimana daya beli ini diarahkan untuk membeli buku yang pastinya akan sangat bermanfaat. Karena salah satu masalah dari minat baca adalah ketersediaan buku, bisa disurvey tidak semua rumah punya paling tidak 1 buku bacaan. Jadi sudah menjadi tugas toko buku untuk mendistribusikan buku ke seluruh masyarakat,” ujar Azwar.

Menurutnya banyak masyarakat yang berfikir harga buku itu mahal. Buku tidak menjadi kebutuhan primer, bahkan kadang menjadi kebutuhan tersier. Untuk itu, bazaar buku cakar bisa menjadi pemantik minat baca masyarakat dengan membuat mereka dekat dengan buku.

Lihat Juga:  Balai Bahasa Sulsel Sosialisasi Bantuan Pemerintah Bagi Komunitas Literasi di Perpustakaan Parepare

“salah satu perasaan yang menyenangkan adalah bertemu dengan pengunjung yang menceritakan ketertarikannya membaca yang mulai tumbuh belakangan ini. Ada juga beberapa anak sekolah yang senang karena punya buku pertamanya yang dibeli dari uang jajannya. ini semua yang menjadi penyemangat kami bahwa Interaksi harus terus bertahan dan bertumbuh,” lanjutnya.

Rafsanjani Yusuf pelajar di SMA Negeri 4 Parepare begitu antusias berburu buku cakar. Bersama ketiga teman sekolahnya mereka langsung mampir ke interaksi selepas pulang sekolah. Rafsanjani menceritakan pengalamannya mengenal buku sejak aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah sejak SMP dulu. Baginya membaca telah menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menambah wawasannya.

Suasana pengunjung bazar buku yang digelar oleh Toko Buku Interaksi. Dok: Azwar Radhif
 Pengunjung bazar buku yang digelar oleh Toko Buku Interaksi. Dok: Azwar Radhif

“Menurut saya bazar yang diadakan oleh interaksi sangat relevan, mengapa? Karna ini dapat menjangkau orang orang khususnya para pelajar yang dimana fasilitas umum seperti perpustakaan sekolah tidak banyak memberikan buku yang menarik minat baca para pelajar, dan tentunya ini juga membantu orang-orang yang ingin membaca buku menarik tapi terkendala dengan finansial,” ujar pelajar yang akrab disapa Anca.

Bazar buku cakar rencananya akan berlangsung hingga 27 Maret 2025, 3 hari menjelang hari raya idul fitri. Toko buku Interaksi juga menggelar lapak buku di festival ramadhan yang berlangsung di Lapangan Andi Makassau.

Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER