Ketua DPRD Luwu: Perusahaan itu Punya Standar Kompetensi Calon Karyawan

Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Ahmad Gazali, SE merespon penerimaan Karyawan PT. Macmahon Indonesia, mitra PT. Masmindo Dwia Area (MDA) terkait penerimaan karyawan. Ketua DPRD Luwu mengemukakan kepada maupa.id Sabtu (3/5/2025 bahwa setiap perusahaan memiliki standar kompetensi karyawan sesuai kebutuhan. Jadi, tidak semua pelamar pekerjaan itu diterima karena harus sesuai standar kompetensinya.

Luwu – Maupa.id – Menurut Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Ahmad Gazali, setiap perusahaan memiliki standar kompetensi calon karyawan untuk dapat menjadi tenaga di perusahaan itu. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu seharusnya proaktif meminta kepada perusahaan tentang rencana perekrutan karyawan, termasuk, standar kompetensi calon karyawan yang dibutuhkan perusahaan itu.

“Jika itu diberikan kepada Pemerintah Daerah maka kami sebagai pimpinan lembaga, mendorong pemerintah untuk membuat program, basik pendidikan untuk pemenuhan kompetensi sesuai standar perusahaan. Sehingga, anak-anak negeri, di Luwu ini, berdaya di negerinya, tidak menjadi penonton di negerinya,” harap Gazali, legislator dari Partai Nasdem ini.

Terkait dukungan pembangunan infrastruktur di Luwu, Gazali mengatakan, di Luwu ini ada perusahaan termasuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan ada perusahaan nasional. Karena itu, sebagai legislator, Gazali mengharapkan agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Luwu konsisten untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk pemeliharaan infrastruktur.

Salah satu infrastruktur yang dibangun Petrosea, mitra MDA. Dok: Maupa.id
Salah satu infrastruktur yang dibangun Petrosea, mitra MDA. Dok: Maupa.id

“CSR itu, kemudian kita harapkan, sebagian untuk memelihara infrastruktur. Karena pemanfaatannya ini menjadi pemanfaatan bersama antara Pemerintah Daerah, masyarakat dan perusahaan. Jadi mari kita jaga bersama infrastruktur yang ada,” harap Ahmad Gazali yang juga pernah menjadi Konsultan Bisnis ini.

Menanggapi pertanyaan tentang peran MDA membangun beberapa infrastruktur jembatan menuju ke Kecamatan Latimojong, Luwu, Ahmad Gazali membenarkan bahwa pembangunan beberapa infrastruktur itu memang dilakukan oleh MDA dan mitranya, seperti Petrosea. Karena infrastruktur, jelas Gazali, adalah tanggung jawab bersama antara perusahaan dan pemerintah daerah.

“Itu juga memang menjadi tanggung jawab perusahaan karena jalur itu termasuk wilayah perlintasan perusahaan. Jadi memang, wajib perusahaan membangun itu. Kemudian, mari kita jaga bersama karena ini digunakan oleh perusahaan dan masyarakat,” jelas Gazali.

Lihat Juga:  Dhevy Respon Positif Keterlibatan MDA dalam KRB BPBD Luwu

Tentu saja, jelas Ahmad Gazali lebih jauh, masyarakat memiliki banyak harapan dan tuntutan-tuntutan. Karena itu, ketua dewan yang juga dikenal sebagai pengusaha ini meminta masyarakat Luwu, khususnya di wilayah Kecamatan Latimojong untuk bersabar sambil berusaha agar harapan masyarakat dapat terpenuhi.

Salah satu infrastruktur strategis dari arah Kecamatan Bajo Barat menuju Kecamatan Latimojong yang dibangun MDA. Dok: Maupa.id
Salah satu infrastruktur strategis dari arah Kecamatan Bajo Barat menuju Kecamatan Latimojong yang dibangun MDA. Dok: Maupa.id

“Kami di DPRD, akan memfasilitasi masyarakat dan perusahaan untuk kepentingan terbaik bersama. Yang jelas, kami di DPRD itu memiliki fungsi pengawasan. Sehingga kita akan terus mengawasi sesuai tugas dan kewenangan kita masing-masing,” tandas Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali.

Penulis: Syamsuddin Simmau
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
Foto/Video: Dok. Maupa.id

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER