Parepare, Maupa.id – Kota Parepare di Sulawesi Selatan bukan hanya sekadar kota pelabuhan yang strategis. Parepare juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu cara terbaik mengenal karakter dan identitas kota ini adalah dengan berkunjung ke museum yang ada. Berikut rekomendasi museum di Kota Parepare yang bisa menjadi destinasi wisata edukatif.
Diresmikan pada tahun 2023, museum BJ Habibie menjadi salah satu magnet wisata edukatif di Sulawesi Selatan, lokasinya tak jauh dari pusat kota Parepare. Museum ini dibangun untuk mengenang Presiden ke-3 Republik Indonesia, B.J. Habibie, yang lahir dan menikmati masa kecilnya di kota ini.
Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi pribadi Habibie seperti foto, pakaian, topi, kacamata, miniatur pesawat N250 Gatot Kaca, piagam penghargaan, serta dokumentasi kariernya di bidang teknologi. Seluruh koleksi ditata dalam konsep modern, dengan sentuhan budaya Bugis yang ikonik.

Tak hanya memamerkan koleksi pribadi B.J Habibie, terdapat juga foto bersama sang istri, Hasri Ainun Besari, serta beberapa barang pribadi miliknya. Informasi koleksi museum ini juga memiliki barcode yang tersedia dalam tiga bahasa, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Bugis, dan Bahasa Inggris.
Museum BJ Habibie ini juga cocok dijadikan sebagai tempat untuk membuat kegiatan edukatif seperti seminar, sosialisasi, hingga kunjungan/tour individu maupun rombongan.
Sementara, untuk jam operasional museum BJ Habibie buka setiap hari kerja, mulai Senin hingga Jumat pukul 08.00–16.00 WITA. Pada akhir pekan dan hari libur nasional, museum biasanya tutup.

Lokasinya yang strategis dan mudah diakses membuat museum ini wajib dimasukkan dalam rencana perjalanan wisata ketika kamu hendak melancong ke kota Parepare, baik untuk kunjungan keluarga, maupun rombongan sekolah. Museum BJ Habibie juga menyediakan fasilitas pendukung seperti: area parkir, area museum yang luas, ruangan dan toilet yang bersih dan nyaman.
Bukan hanya sekadar ruang pamer benda bersejarah, tetapi juga merupakan simbol inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Melalui museum ini, nilai-nilai perjuangan, kecintaan pada ilmu pengetahuan, dan semangat membangun bangsa terus diwariskan.
Melalui salah satu kutipan B.J Habibie yang paling populer: “Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya. Dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.” Semoga kita tidak pernah bosan dan menyerah untuk belajar.
Penulis: Sitti Rahma
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan