Parepare, – Maupa.id – Komunitas bersama Dinas Perpustakaan Parepare mengadakan kegiatan “Matemmu Lahoja”. Acara ini bermaksud menggelar doa bersama menyambut pelantikan Walikota Parepare. Doa bersama ini digelar malam tadi (20/2) bertempat di Gedung Panrita Perpustakaan Parepare, dihadiri puluhan masyarakat beserta pegawai Dinas Perpustakaan Parepare.
Zikir dan doa bersama bertujuan mendoakan kelancaran dan kebaikan bersama kota Parepare dibawah kepemimpinan pasangan Walikota terpilih, Tasming Hamid – Hermanto. Senada dengan tema kegiatan kali ini, “Parepare Baru dalam Semangat Harmoni”.
Acara doa bersama dibuka dengan zikir pembacaan surah pendek, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Darja Wiharja. Zikir dan doa berlangsung dengan khidmat. Lampu perpustakaan dipadamkan berganti dengan nyala lilin di beberapa titik. Dari jauh tercium aroma dupa yang begitu menyengat, membuat suasana kian sakral.
Selepas itu, dilanjutkan dengan sepatah kata dari Kepada Dinas Perpustakaan Parepare, Drs. H. Ahmad, M.Si. Kadis Perpustakaan ini menyampaikan apresiasinya kepada komunitas yang telah membantu mempersiapkan acara, sekaligus telah berkenaan menggunakan perpustakaan untuk berkegiatan. Ahmad juga berharap semoga kedepannya Parepare semakin berkembang dengan pemimpin yang baru.
Khusus untuk perpustakaan sendiri, Kepala Perpustakaan berharap pemerintah khususnya Walikota lebih memperhatikan perpustakaan daerah. Terlebih, perpustakaan telah melakukan beberapa inovasi yang membutuhkan kerjasama dengan pemerintah daerah.
“Tahun kemarin pustakawan kami, Hery mendapat juara 2 perlombaan pustakawan terbaik tingkat nasional. Ini tentu menjadi hal yang membanggakan dan butuh perhatian bersama. Selain itu, kami juga punya inovasi Perpustakaan Buka Malam dan Gesit (Gerakan Siklus Literasi) khusus untuk perpustakaan sekolah. Juga nantinya perpustakaan kelurahan akan kami optimalkan kerjanya,” ujar Pak Kadis.
Kegiatan ini juga disambut baik Andi Oddang To Sessungriu, budayawan Parepare. Menurutnya menjadi penting untuk mendoakan kebaikan, sebagaimana diajarkan oleh leluhur kita. “Adat dan Islam tidak dapat dipisahkan, itu merupakan satu kesatuan”, tuturnya.
Lelaki yang lebih dekat disapa Opu Oddang ini juga mengapresiasi dukungan yang diberikan perpustakaan kepada komunitas, termasuk membuka ruang diskusi dan ruang berkegiatan di gedung Panrita yang baru beroperasi setahun ini.
Selepas acara formal, dilanjutkan dengan bincang santai kepala dinas dengan komunitas. Ahmad beberapa kali menekankan pentingnya kolaborasi bersama pemerintah dan komunitas, khususnya di dinas perpustakaan. “Kami menyediakan ruang untuk teman-teman berkegiatan, silahkan digunakan untuk kebaikan kita bersama,” ujarnya.
Penulis: Azwar Radhif
Editor: Muhammad Fauzy Ramadhan
