Maupa.id – Pohon memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, dapat berdampak ke perbaikan struktur tanah, peningkatan kualitas udara dan masih banyak lagi. Di perkotaan, pohon dijadikan sebagai peneduh sekaligus dapat menambah nilai estetik. Banyak mahkluk hidup yang bergantung pada kehidupan pohon. Di Papua, tepatnya Suku korowai bahkan memanfaatkan pohon sebagai tempat tinggal mereka. Ada banyak hal unik dari sebuah pohon yang jika diulik akan menghasilkan banyak cerita.
Penebangan hutan secara ilegal adalah salah satu penyebab pemanasan global, apalagi perkembangan industri ekstraktif yang terus mengeksploitasi unsur-unsur bumi membuat suhu bumi semakin memanas. Pohon menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas udara agar kualitas ekologi seimbang.
Tanggal 5 Juni atau tepatnya hari ini adalah hari di mana seluruh negara memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Peringatan tersebut dianggap penting sebab dapat mengingatkan manusia bahwa manusia hidup di atas muka bumi dengan penuh kompleksitas ekologi, harus mempertimbangkan aspek kehidupan mahkluk lainnya. Sebagaimana terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an dimana disebutkan manusia adalah mahkluk yang diutus di muka bumi untuk mengatur bumi sedemikian rupa agar tetap terjaga.
Antoine Moses, salah satu pemuda yang menurutnya kelangsungan ekologi di bumi harus dijaga. Terbukti sampai saat ini ia telah menanam lebih dari 20 ribu pohon di negara asalnya, Kanada. Aktivitas Antoine moses dapat dilihat di akun instagramnya yang gencar-gencarnya menanam pohon. Bahkan guinnessworldrecords telah menganugerahinya sebagai penanam pohon terbanyak di dunia dalam sehari. Ia sanggup menanam pohon sebanyak 23.060 dalam kurun waktu 24 jam. Hal ini menjadi suatu prestasi kebanggaan tersendiri bagi dirinya.
Seperti dilansir dari guinnessworldrecords, ia mengatakan jika ia melakukan kegiatannya tersebut dengan sangat bangga. “Saya bangga mengatakan bahwa saya resmi Luar Biasa,” ujarnya. Pemuda yang berusia 26 tahun ini memiliki koneksi dan bantuan yang banyak dari khalayak, terbukti beberapa perusahaan telah bekerja sama dengannya untuk mendukung gerakannya tersebut.
Menurut moses, Covid-19 telah mempengaruhi banyak hal, namun penanaman pohon yang dilakukannya dapat mengingatkan orang lain agar lebih memperhatikan lagi lingkungan hidupnya sendiri
“Dengan semua kegilaan di dunia saat ini akibat Covid-19, rasanya semakin penting untuk memecahkan rekor seperti ini karena hal ini mengingatkan kita pada alam dan pentingnya menjaga planet kita yang indah,” jelasnya.
Pretasi yang dicapai oleh Antoine moses sangat dipengaruhi kebugaran tubuhnya sendiri. Jika kebugaran tubuhnya tidak baik, ia tidak akan sanggup memecahkan rekornya tersebut, seperti dilansir dari guinnessworldrecords.
“Saya juga sangat atletis dan selalu menjaga kebugaran tubuh selama dan di antara musim tanam pohon. Oleh karena itu, setiap tahun daya tahan dan kebugaran saya meningkat hingga ke titik di mana saya mampu menanam banyak pohon setiap hari.”Tutupnya
Pemuda yang aktif dan menyukai kegiatan traveling dan olahraga ini, kini telah memiliki website sendiri yang berguna menampung semua hasil donasi di internet. Ia menghargai satu pohon di websitenya dengan harga $2 atau setara dengan Rp. 32.000. semoga kisah dari Antoine Moses dapat menginspirasi banyak anak muda untuk juga mengikuti langkahnya menjaga lingkungan hidup.
Penulis: Muhammad Fauzy Ramadhan
