MTs TQ Nurul Jannah Banawa: Perjalanan dari Kandang Ayam Menuju Akreditasi A

Yayasan Pendidikan Nurul Jannah Banawa adalah salah satu yayasan pendidikan yang berada di Kabupaten Luwu. Perjalanannya menuju Akreditasi A sangatlah inspiratif dan ada beragam prestasi yang telah mereka raih

Yayasan Pendidikan Nurul Jannah Banawa:

Luwu, – maupa.id – Yayasan Pendidikan Nurul Jannah Banawa didirikan oleh H. Nawawi Saenong pada tahun 1999, dengan lembaga awalnya berupa Raudhatul Athfal (RA) Nurul Jannah Banawa. Bermodalkan kandang ayam potong dari usaha pribadinya, H. Nawawi menyulapnya menjadi ruang kelas pertama. Meski awalnya menuai cemoohan, kegigihan H. Nawawi akhirnya membuahkan hasil. RA Nurul Jannah Banawa bahkan pernah dinobatkan sebagai RA terbaik se-Kabupaten Luwu.

Kisah Inspiratif Pendiri dan Pondok Pesantren:

H. Nawawi Saenong, yang mewarisi sifat getteng (pantang menyerah) dari leluhurnya, La Temmu Page Arung Labuaja (bangsawan dan panglima perang legendaris Kerajaan Bone), memutuskan untuk memperluas kiprah yayasan. Berbekal pengalaman panjang sebagai guru (terakhir di SMPN 1 Suli), ia mendirikan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Nurul Jannah Banawa pada 22 Mei 2019. Andi Syafaruddin, dengan pengalaman 20 tahun di Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Biru Bone, dipercaya sebagai pimpinan pondok.

Andi Syafaruddin, akrab disapa Opu Linta, turut membawa santrinya dari Bone untuk mengelola PPTQ Nurul Jannah Banawa. Bahkan, anaknya sendiri, Imran ZT Putra Opu Linta, resmi didaftarkan sebagai salah satu santri pada tahun 2019. Imran kemudian mencatatkan berbagai prestasi membanggakan di bidang Tilawatil Qur’an, mulai dari juara MTQ dan STQ tingkat kabupaten hingga ke ajang internasional.

Pada tahun 2020, Andi Syafaruddin menggandeng Ustadz Chandra, jebolan Sosiologi Agama UIN Alauddin Makassar, untuk memperkuat manajemen pondok. Berkat pendekatan sosiologis, PPTQ Nurul Jannah Banawa mulai menerapkan kebijakan pembatasan jumlah santri demi menjaga kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Hasilnya, lahir santri-santri unggul di berbagai bidang.

Lihat Juga:  Belajar Sambil Bergembira

Pembukaan MTs TQ Nurul Jannah Banawa:

Melihat antusiasme masyarakat, Andi Syafaruddin mengusulkan pembukaan sekolah formal di pesantren. Pada 29 Juni 2022, izin operasional Madrasah Tsanawiyah (MTs) TQ Nurul Jannah Banawa dari Kementerian Agama resmi diterbitkan. Madrasah ini mulai beroperasi pada 1 Juli 2022, menerima siswa dari berbagai daerah.

Prestasi madrasah langsung terlihat pada Oktober 2022. Santri MTs TQ Nurul Jannah Banawa hampir memborong seluruh juara dalam ajang lomba dakwah dan pidato yang diadakan Baznas Kabupaten Luwu.

Perjuangan Menuju Akreditasi A:

Pada 15-16 November 2024, MTs TQ Nurul Jannah Banawa menjalani proses visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM). Proses ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, seperti kurikulum, fasilitas, dan manajemen. Pada saat penutupan kegiatan visitasi, tim asesor, yaitu Ibu Rosdiati, S.Ag., M.Si., dan Ibu Dr. Nur Rahmah, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap manajemen dan prestasi yang ada di MTs TQ Nurul Jannah Banawa. Bahkan pada saat hendak meninggalkan madrasah, terlihat para asesor berusaha menyeka air mata sebab terharu melihat akhlak para santri yang sedang melantunkan shalawat sebagai tanda perpisahan. Meski demikian, para asesor tetap memberikan sejumlah catatan untuk perbaikan agar kualitas madrasah terus meningkat.

Pada 29 Desember 2024, kabar gembira akhirnya datang. Kepala Madrasah mengumumkan bahwa MTs TQ Nurul Jannah Banawa berhasil meraih Akreditasi A. Capaian ini menegaskan bahwa madrasah telah memenuhi standar pendidikan yang sangat baik sesuai dengan kriteria BAN-PDM, sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi seluruh guru, santri, dan pengurus.

Pesan untuk Masa Depan:

Andi Syafaruddin juga mengingatkan kepada seluruh pengurus untuk terus mempertahankan prestasi ini. Beliau juga mengajak semua pihak untuk bersyukur atas perjalanan panjang yang dimulai dari kelas sederhana yang merupakan kandang ayam hingga menjadi madrasah dengan predikat unggul.

Lihat Juga:  Ambisi Kota-kota di Eropa Mengatasi Perubahan Iklim Menuju Smart Cities

MTs TQ Nurul Jannah Banawa kini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan doa, cita-cita besar dapat diwujudkan.

Penulis: Chandra Priandika

Editor: Syamsuddin Simmau

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

BERITA POPULER